PEMATANG AUR - Dalam draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) saat ini masih dipelajari. Terkait dengan anggaran pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Seluma tahun 2024. Hal tersebut lantaran, sampai kemarin belum dilakukan penandatanganan. NPHD antara Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Seluma, Dadang Kosasih, ST MT mengatakan, pekan depan dipastikan draft NPHD sudah bisa diselesaikan. Paling lambat pada Selasa (14/11) mendatang. Sehingga nantinya bisa digunakan sebagai dasar pemberian hibah kepada KPU dan Bawaslu. "Untuk draft NPHD saat ini masih dikaji di Bagian Hukum. Diperkirakan pekan depan kami pastikan sudah selesai. Agar selanjutnya dapat dilakukan penandatangan," sampainya.
Dadang juga mengatakan, jika naskah NPHD masih akan di koordinasikan dengan kabupaten dan kota lainnya. Terkait tanda tangan dalam NPHD siapa yang berkompeten. Apakah memang harus Bupati atau Sekda ataupun kepala Dinas Kesbangpol. "Pada Senin atau Selasa pekan depan NPHD sudah selesai. Saat ini Bidang hukum masih menyelesaikannya," terangnya.
Diketahui, jika Pemkab Seluma pada tahun 2024 mendatang. Akan menghibahkan anggaran sebesar Rp 26 Miliar, yakni untuk KPU, serta Rp 9 miliar untuk Bawaslu. Anggaran ini digunakan untuk pelaksanaan Pilkada Seluma pada tahun depan.(ctr)