Bacoan Jemo Kito - Dinkes Seluma sudah menyampaikan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Seluma melalui Puskesmas atau seluruh Faskes di Kabupaten Seluma perihal bubuk Abate tidak boleh diperjualbelikan oleh petugas kesehatan, karena hal tersebut gratis.
Dikatakan Riduwan Sekretaris Dinkes Seluma, bahwa untuk masyarakat Kabupaten Seluma kalau ditemukan oknum yang memperjualbelikan bubuk Abate mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, bahwa hal tersebut merupakan penipuan, karena Dinkes Seluma sendiri tidak pernah memperjualbelikan bubuk Abate" jelasnya.
Lanjutnya, masalah bubuk Abate disalurkan secara gratis ini merupakan masalah serius, jangan sampai masyarakat jadi korban oknum yang memperjualbelikan bubuk Abate, padahal bubuk Abate sendiri dibagikan gratis kepada masyarakat.
Bubuk abate ini berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas.
BACA JUGA:Jantung Bocor, Warga Kedurang Butuh Bantuan Dana
BACA JUGA:Listrik Gratis, Sedang Tahap Survei dan Persiapan
" Kita telah berikan himbauan kepada Nakes, Kapus dan seluruh petugas kesehatan naungan Dinkes Kabupaten Seluma untuk segera mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat, kalau ditemukan segera lapor ke faskes terdekat atau ke Dinas Kesehatan langsung dan akan kita tindaklanjuti apalagi mengatasnamakan petugas kesehatan " lanjutnya.
Untuk mekanismenya bubuk Abate dari Dinkes yang dibagikan melalui faskes dibagikan secara gratis untuk melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran DBD di Kabupaten Seluma yang terus alami peningkatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sudah menginformasikan kepada faskes ataupun petugas kesehatan Kabupaten Seluma untuk melakukan pemantauan dilapangan diwilayah faskes masing-masing.
" Hal ini serius jangan sampai masyarakat jadi korban penipuan oleh oknum, ditakutkan ada oknum yang menjual bubuk Abate membawa nama petugas kesehatan" sampai Riduwan.