Terkait dengan hal tersebut, Sekretariat daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, H Hadianto, SE MSi mengatakan, jika pihaknya akan mencari formula atau solusi untuk menutupi anggaran 2.843 warga yang telah dicoret dari PBI-JK tersebut. Sehingga dapat terus mendapat jaminan kesehatan.
"Nanti kita akan rapat lagi setelah ini, untuk mencari solusi. Menanggulangi masyarakat kita yang dicoret dari data PBI-JK ini," singkat Sekda.
Kategori :