Bacoan Jemo Kito - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seluma mengklaim perpajakan perusahaan di wilayah Kecamatan Sukaraja belum maksimal memberikan sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seluma.
Anggota DPRD Seluma Tenno Heika mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan kelalaian Badan Pendapatan Daerah dalam melaksanakan monitoring ke setiap perusahaan, sehingga PAD di bidang pajak belum maksimal.
"Ini adalah kelalaian Badan Pendapatan Daerah bahwa banyak industri yang tidak membayar pajak, " Sampainya.
Bukan hanya itu teno juga menyampaikan bahwa sejumlah perusahaan yang berdiri di wilayah Kecamatan Sukaraja juga belum melengkapi izin, untuk itu dirinya meminta Dinas Perizinan Seluma juga untuk melakukan monitoring ke setiap perusahaan
BACA JUGA:Rayu Pacar, Janji Bertanggung Jawab, Eee... Terancam Pidana UU Perlindungan Anak
BACA JUGA:Rayu Pacar, Janji Bertanggung Jawab, Eee... Terancam Pidana UU Perlindungan Anak
"Tugas dinas perizinan untuk mengecek keberadaan perusahaan tersebut. Karena ini mengingat perusahaan yang mendirikan perusahaan di wilayah Seluma itu harus ada izin dari Dinas Perizinan, " Sambungnya.
Seharusnya, semakin besar penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) suatu daerah maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut terhadap pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber-sumber penerimaan daerah yang berasal dari dalam daerah itu sendiri.
Terpisah, H.Asran S.Sos.MM, anggota DPRD Seluma dapil 4 Sukaraja meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih aktif dalam melakukan penertiban pajak untuk menjadikan PAD di Kabupaten Seluma semakin naik.
" Di seluma ini Kurang aktif dalam perpajakan, di Seluma ini banyak sumber PAD yang tidak masuk ke Daerah, harapan kami legislatif ke pihak eksekutif untuk lebih aktif dalam pemungutan pajak, " Tegasnya.