BENGKULU SELATAN - Jelajah alam Matai-Palak Siring Bumi Sekundang Setungguan Dandim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur, Dandim 0408 BSK, Letkol Czi Bambang Santoso SH M SDS bersama Manna Komunitas Gowes Santuy menggunakan sepeda dimulai dari titik di Kecamatan Bunga Mas dan berakhir di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang diikuti lebih dari 30 orang pesepeda, Kemarin (9/5/2024).
Untuk diketahui bahwa jalur Matai-Palak Siring merupakan jalur penghubung antar 3 kecamatan yang ada di BS, yaitu Kecamatan Bunga Mas, Kedurang Ilir dan Kedurang.
Sementara jalur Matai-Palak Siring sendiri baru saja selesai pengaspalan pada tahun 2023 lalu melalui Program Instruksi Presiden (Inpres) dengan anggaran Rp 44 Miliar lebih, dengan panjang 17,5 Km.
BACA JUGA:Dukung Pelayanan Kesehatan, Bupati Gusnan Harapkan Sinergitas Nakes dan Kades
BACA JUGA:Sekda BS, Minta OPD Optimalkan Realisasi Capaian PAD
"Bersepeda melalui jalur Matai-Palak Siring merupakan pengalaman baru dan menyenangkan. Sebab, udara segar dan pemandangan indah yang disuguhkan berupa lukisan alam Bukit Barisan telah memanjakan mata dan membuat rasa lelah mengayu pedal sepeda tidak menjadi masalah. Ini luar biasa dan saya terkesan, jalan yang kita lalui sudah baik dan pemandangannya indah, serta udaranya juga bagus. Warga desanya juga ramah-ramah,"ungkap Dandim.
Dikatakan Dandim, suasana desa yang sejuk dengan masyarakatnya yang ramah memberikan kesan tersendiri bersepeda di tiga kecamatan yang telah dilalui tersebut. Bahkan saat tiba di titik terakhir jalur bersepeda, yaitu Desa Palak Siring bersama rombongan MKGS disambut masyarakat desa, kepala desa dan Anggota DPRD BS, Siptin Gunawan yang merupakan putra asli Kecamatan Kedurang.
"Kita akan bersinergi dan saling mendukung kemajuan di seluruh desa yang ada di Bengkulu Selatan. Melalui kegiatan bersepeda ini kita juga menjalin erat silahturahmi dan menjaga sinergitas,"ujar Dandim.
Sementara itu, anggota DPRD BS, Siptin Gunawan mengucapkan terami kasih kepada Dandim 0408 berserta rombongan sepeda MKGS yang telah berkunjung di Desa Palak Siring.
"Dengan adanya akses Jalur Matai-Palak Siring yang telah dapat dilalui, bukan hanya dengan sepeda, tetapi dengan mobil dan sepeda motor sudah dapat dirasakan manfaatnya. Mudah-mudahan Jalur Matai-Palak Siring dapat memberikan peningkatan pada taraf hidup masyarakat, khususnya perkebunan,"gumam Siptin.