Rupanya ada ratusan sub suku dari etnis Dayak yang tersebar di Borneo. Yakni, 6 suku besar Dayak dan 405 sub suku kecil (sumber: J.U. Lontaan, 1974).
Etnis Dayak menyebut dirinya dengan kelompok yang berasal dari suatu daerah berdasarkan nama sungai, nama pahlawan, nama alam dan sebagainya.
Hal ini merujuk pada jurnal pendidikan sosial mahasiswa Program Studi PPKn Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak, Hamid Darmadi.
Misalnya suku Iban asal katanya dari ivan (dalam bahasa kayan, ivan= pengembara) demikian juga menurut sumber yang lainnya bahwa mereka menyebut dirinya dengan nama suku Batang Lupar, karena berasal dari sungai Batang Lupar, daerah perbatasan Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia.
Suku Mualang, diambil dari nama seorang tokoh yang disegani (Manok Sabung/algojo) di Tampun Juah dan nama tersebut diabadikan menjadi sebuah nama anak sungai Ketungau di daerah Kabupaten Sintang kemudian dijadikan nama suku Dayak Mualang.
Dayak Bukit (Kanayatn/Ahe) berasal dari Bukit/gunung Bawang. Demikian juga asal usul Dayak Kayan, Kantuk, Tamambaloh, Kenyah, Benuag, Ngaju, Desa dan lainnya, yang memiliki latar belakang sejarahnya sendiri-sendiri.