Bacoan Jemo Kito - Kembali, tim Auditor Inspektorat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu melakukan audit Investigasi terhadap pengelola program Dana Desa (DD) desa yang berada di Kabupaten Seluma.
Seperti yang dilakukan oleh tim Audit Inspektorat Kabupaten Seluma yang kembali melakukan audit Investigasi pengelolaan anggaran program DD di Desa Serian Bandung, Kecamatan Semidang Alas Maras.
Audit yang dilakukan oleh tim auditor Inspektorat Kabupaten Seluma tersebut berdasarkan adanya Pengaduan masyarakat (Dumas) yang diterima oleh Inspektorat Kabupaten Seluma.
"Audit Investigasi yang masih dilakukan oleh tim auditor. Berdasarkan Dumas yang masuk ke Inspektorat. Bukan dari limpahan Aparat Penegak Hukum (APH)," sampai Inspektur Inspektorat Kabupaten Seluma, Dr Marah Halim, SP MP MSi MAk CGCAE QRMP CGRE.
BACA JUGA:Usai PAN, Erwin Ambil Formulir di PDI, Teddy dan Tenno Baru Komunikasi
BACA JUGA:Cabai Merah Turun, Giliran Harga Bawang Merah Meroket
Diterangkan Marah Halim, terkait dengan isi dari laporan Dumas yang diterima oleh Inspektorat Kabupaten Seluma yakni. Terkait dengan pengelolaan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 yang tidak bisa ditutup kasnya. Sehingga tidak bisa diketahui SILPA nya. Akibatnya ini berimplikasi pada masalah penyusunan APBDes 2024.
"Intinya terkait permasalahan SILPA tahun 2023 yang belum tuntas. Sehingga berdampak pada penyusunan APBDes 2024," terangnya
Adapun langkah yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Seluma dalam audit Investigasi yang dilakukan yakni. Tim audit saat ini masih memeriksa berkas berkas Surat Pertanggungjawaban (SPj) penggunaan anggaran DD di Desa Serian Bandung.
Serta dilakukan analisis dan cross cek terhadap penggunaan dana dengan realisasi di lapangan. Terutama berkaitan dengan pembangunan fisik yang telah dikerjakan atau dilakukan di desa.