Bacoan Jemo Kito - Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I tahun 2024 dipastikan akan mundur. Sebelumnya beredar kabar jika pencairan sertifikasi guru triwulan I akan dibayarkan pada April 2024 ini namun dipastikan belum bisa dicairkan.
Selain karena saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma sedang dalam proses rekon dan pembuatan SK. Dana untuk pembayaran TPG ini belum ditransfer oleh pemerintah pusat.
TPG menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu para guru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa tunjangan sertifikasi guru 2024 telah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan.
BACA JUGA:Bupati Tancap Gas, Program 1.000 Jalan Mulus Berlanjut
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp 3 M, 4 Puskesmas Ini Dapat Mobil Ambulance Baru
Sesuai dengan Permendikbud no 45 tahun 2024, TPG guru sertifikasi mengalami kenaikan. Sertifikasi untuk PNS dibayarkan sesuai dengan gaji pokok sebulan.
Untuk jadwal pembayarannya akan dilakukan dalam 3 bulan sekali. Tunjangan profesi sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan sebesar 1 (satu) kali gaji pokok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dengan adanya aturan tersebut, berarti sertifikasi guru 2024 mengalami kenaikan 8 persen.
"Untuk saat ini kita sedang dalam proses rekon dan juga persiapan SK. Setelah rekon selesai nanti baru diketahui berapa jumlah penerima dan akan diajukan.
Untuk saat ini dananya juga belum masuk di Kasda. Kemungkinan satu pekan atau dua pekan setelah lebaran," kata Sigit Budiyanto Kasi Kurikulum SD, kemarin.
Berdasarkan tahun lalu, total anggaran untuk membayar tunjangan sertifikasi guru triwulan 4 tahun 2023 di seluma mencapai Rp12,2 miliar.
Sedangkan jumlah penerima 1.054 orang guru. Jumlah tersebut tahun ini kemungkinan bisa berkurang atau justru sebaliknya bertambah sesuai dengan jumlah guru yang sesuai aturan menerima sertifikasi.