Bacoan Jemo Kito - Saluran siring irigasi yang rusak memang dapat menghambat produksi pertanian, terutama pada sawah milik masyarakat di Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo.
Kerusakan ini bisa membuat petani kesulitan dalam mendapatkan air untuk irigasi.
Dikatakan Petani Sawah Bastian dikonfirmasi kemarin (17/4) dengan rusaknya saluran irigasi ini menjadi kendala menggarap sawah mereka, dimana sawah tak tersalurkan air dari bendungan irigasi akibat salurannya rusak.
''Kami masyarakat yang terutama warga sekitar yang memiliki lahan sawah di sekitar tersebut. Berharap saluran irigasi yang rusak dapat segera diperbaiki.
Jika dibiarkan maka imbasnya sawah warga mengalami kekeringan sehingga bisa menimbulkan gagal panen,''jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Popda 2024, Pengiriman Atlet Berprestasi di Ajang Popda Terkendala Anggaran
BACA JUGA:DBD di Seluma Melonjak Lagi, Capai 190 Kasus dan 4 Orang Meninggal Dunia
Kerusakan saluran irigasi telah menjadi kendala serius bagi para petani sawah. Apa lagi mereka mengalami kesulitan mendapatkan sumber air yang cukup akibat saluran irigasi yang rusak.
Situasi ini menghambat produksi pertanian dan mengancam keberlanjutan mata pencaharian petani.memang sempat di perbaiki akan tetapi saluran irigasi kembali rusak sehingga menjadi kendala bangi mereka.
Para petani khawatir akan dampaknya terhadap tanaman padi mereka. Berharap pemerintah setempat segera bertindak untuk memperbaiki saluran irigasi ini agar produksi pertanian dapat kembali normal.
Pengelolaan sumber daya air yang baik sangat penting untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan. Perbaikan saluran irigasi bukan hanya akan memperbaiki kondisi sawah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lingkungan yang lebih produktif secara ekonomi.