Bacoan Jemo Kito - Tampaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah mulai malas-malasan untuk melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat.
Pasalnya, ketika hendak paripurna kemarin (3/4) anggota DPRD mulai saling cari agar jumlah yang hadir kuorum.
Padahal baru saja dilakukan penjadwalan ulang oleh Banmus lantaran jumlah anggota DPRD pada paripurna penyampaian LKPj beberapa waktu yang lalu jumlah yang hadir tidak kuorum.
Pada paripurna sebelumnya anggota DPRD mengaku tidak harmonis dengan bupati dan mengaku bupati sangat jarang hadir dalam paripurna.
Nah kemarin (3/4) bupati langsung yang hadir dalam paripurna tetapi tetap saja anggota DPRD yang hadir tidak kuorum. Lantas pimpinan rapat menskor rapat paripurna dan meminta sekretariat DPRD untuk menyampaikan kepada anggota DPRD agar dapat hadir.
BACA JUGA:Rumah Warga Kembang Mumpo Nyaris Ambrol, Dapur Terseret Sungai Alas
BACA JUGA:Ambil Paket Sabu, Tukang Parkir Bengkulu Diringkus Satnarkoba
Tidak hanya itu sebelumnya anggota DPRD mengaku mereka tidak menjalankan kewajibannya karena hak mereka yaitu perjalanan dinas belum dibayarkan.
Itu juga sudah dipenuhi eksekutif. Badan Keuangan Daerah sudah menyanggupi pembayaran namun baru satu kali yang dibayar. "Kita sangat menyayangkan hal ini terjadi.
Setelah saya amati ini ada yang menyumbat. Kalau soal gaji lancar. Saya meragukan kabupaten Seluma ini termasuk dengan pak bupati," kata Dirhan Joyo anggota DPRD Seluma, kemarin.
Dirhan menyampaikan apa yang sudah terjadi saat ini mengarah terhadap sistem yang tidak benar. "Semuanya termasuk itu. Kalau gaji lancar namun hak DPRD yang tidak sampai.
Kewajiban sudah kinerja sudah. Anggota ini hadir namun tampaknya mereka tidak ikut paripurna karena hak mereka tidak terpenuhi," jelasnya ketika ditanya apakah disebabkan oleh banyak yang tak terpilih lagi pada Pemilu.
Dirhan mengharapkan agar ke depan eksekutif dan legislatif saling mengedepankan kekeluargaan dan memupuk rasa saling menghargai. Sehingga pemerintah Kabupaten Seluma ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.