Bacoan Jemo Kito - Tidak Seperti tahun tahun biasanya, kalangan guru yang tahun lalu mendapatkan tunjangan sertifikasi sebelum idul fitri, namun pada Lebaran 1445 H tahun ini harus gigit jari.
Lantaran hingga saat ini Surat Keputusan (Sk) dari Ditjen Keuangan tak kunjung turun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, Farzian SPd melalui Kabid SD Antoni SSTP menerangkan bahwasanya hingga saat ini untuk sertifikasi masih pada tahapan memeriksa status kebutuhan sertifikasi.
“Sembari menunggu SK dari Ditjen keuangan. Kita masih memeriksa dan verifikasi administrasi penerima sertifikasi. Mengingat saat ini jumlahnya dipastikan berkurang kerena ada guru yang pensiun,”tegasnya.
BACA JUGA:Saksi Ahli Tak Hadir, Sidang Kasus BTT Seluma Ditunda
Disampaikan lagi, penetapan penerimaan SK Ditjen kementrian keuangan dipastikan akan tetap mengacu pada tahun sebelumnya. Hanya saja pengurangan dikarenakan pensiun.
Diprediksi terbitnya SK penerima sertifikasi ini pada pertengahan April ini.
“Diprediksi SK sertifikasi terbit pada pertengahan April ini,”tegasnya.
Disampaikan, jika tahun sebelumnya sebanyak 1.089 orang guru penerima sertifikasi tahun 2023 lalu telah tersalurkan. Hanya saja, tahun 2024 ini kuota penerima sertifikasi dipastikan jumlahnya bertambah dan berkurang.
Namun kapan formasi penambahan dan tahapan yang dilakukan. Sampai saat ini, belum di ketahui secara pasti, karena masih menunggu perintah dan juklak dan juknis.
“Untuk penambahan ini kita belum tahu, hanya saja kita tetap menunggu perintah kapan penambahan ini. Yang jelas berkurang penerimanya,”sampainya lagi.