Kepala Desa Dusun Baru arogansi, pengambilan kebijakan hanya dilingkari keluarga kadesnya. Nepotisme, dinasti kekeluargaan sangat kental sehingga membuat masyarakat merasa kecewa.
Menurut, pernyataan kepala desa tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Lantaran mengakui jika dirinya pernah menjadi lawan politik Ibran. Padahal aksi ini memang kehendak warga.
Kesepakatan warga tidak menyetujui lagi jika Ibran menjadi Kepala Desa Dusun Baru.
"Atas kesepakatan warga, untuk menggelar demonstrasi. Lantaran belum disetujui, maka kami kembali akan mendiami kantor Bupati Seluma. Bupati hanya janji-janji saja. SK sudah dibuat, namun belum juga diputuskan," tegasnya.
Kategori :