"Kita mengusulkan pembangunan jembatan Desa Simpang setelah ruas jalan dari Desa Rawa Sari ke Desa Tenangan sukses dibangun. Dengan menggunakan anggaran dana pusat melalui BPJN," terangnya.
Untuk diketahui, jika jembatan Desa Simpang sempat viral diberbagai Media sosial (Medsos). Dimana ada anak - anak dari Desa setempat yang untuk mencapai ke sekolah harus menyeberangi arus sungai yang deras. Bahkan jika air sungai sedang meluap sebagian anak yang hendak kesekolah terpaksa melewati jembatan yang tak berlantainya lagi.
Selain itu warga pun mengalami kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi dari Desa tersebut. Sudah seharusnya ini menjadi prioritas pembagunan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Dengan kondisi akses jembatan yang sudah sangat memperihatinkan bahkan sudah tak dapat dilintasi.