Bacoan Jemo Kito - Dinas Pertanian saat ini masih melakukan pendataan sawah tadah hujan di Kabupaten Seluma. Untuk sawah yang tidak bisa ditanami padi dua kali dalam satu tahun.
Pasalnya, dari pendataan yang dilakukan, selanjutnya akan dilakukan kegiatan perluasan areal tanam (PAT). Bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0425 Seluma.
Hingga kemarin tercatat sudah sudah sebanyak 2.300 hektar sawah tadah hujan di wilayah Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan dari pendataan lahan sawah tadah hujan, kemudian akan diusulkan anggaran ke Kementrian Pertanian.
Untuk pengairan sawah tersebut. Agar bisa ditanami padu dua kali dalam setahun.
BACA JUGA:Seret 3 Terdakwa, Pengusutan Kasus Korupsi Sekwan Seluma Berlanjut? Jaksa Tunggu Fakta Persidangan
BACA JUGA:dr Eva Roidah Direktur RSUD Tais, 6 Jabatan Eselon II dan 30 Eselon III Digeser, Berikut Rinciannya
Bisa dilakukan dengan pembuatan pompa sumur bor atau juga dengan membuat suluran air dari sungai terdekat kemudian dialirkan ke sawah. Sehingga tidak mengalami kekeringan.
"Anggaran dari kementerian. Untuk perluasan areal tanam ini juga bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0425 Seluma. Untuk bersama-sama membuat pompa air atau saluran air dari sungai ke sawah tadah hujan," tegas Arian Sosial.
Menurutnya, program ini dilakukan juga merupakan salah satu upaya untuk mengatasi krisis pangan. Serta meningkatkan produksi padi di Kabupaten Seluma. "Untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Seluma. Dengan menambah peluasan areal tanam," pungkas Arian Sosial.