BENGKULU SELATAN - Pastikan kenyamanan saat Bulan Suci Ramadan 1445 H. Khususnya pada konsumsi makanan sehat yang dipasarkan.
Seksi Farmalkes Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan takjil dan jajanan spontan.
Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan SKM memastikan bahwa jajanan takjil kerap kali diburu masyarakat saat berbuka puasa benar-benar sehat dan layak dikonsumsi dilakukan pengecekan.
"Pengecekan takjil dijajakan pedagang di Pasar Ampera dan Spot jajanan Simpang Rukis Manna,"ungkap Didi.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor Diringkus Polisi Polres BS
BACA JUGA:Dimulai Malam Jumat, Safari Ramadan Pemkab BS Digelar
BACA JUGA:Kuota CASN dan P3K 457 Orang
Dikatakan Didi, mengatakan pihaknya bersama BPOM memastikan bahwa jajan takjil yang dipasarkan di BS aman dan layak konsumsi. Hal tersebut dilakukan dengan mengecek langsung takjil yang dijual pedagang untuk dijadikan sampel.
"Untuk takjil dijajakan kita cek dan hasil ceknya kita sampaikan. Dari hasil pengecekan kita tidak temukan jajan takjil yang mengandung bahan berbahaya dan adanya keluhan dari masyarakat,"ucap Didi.
Ia menyampaikan makanan yang mengandung bahan berbahaya dapat mengancam kesehatan, seperti pewarna tekstil, boraks dan pengawet lainnya yang tidak sehat. Sehingga hal tersebut harus diwaspadai dengan masyarakat, contohnya melihat tampilan makanan yang memiliki warna yang cerah dan tidak ada hewan yang mendekatinya seperti lalat.
"Diminta mewaspadai jajan takjil yang berbahaya dan pedagang juga tidak boleh berlaku curang dengan menggunakan bahan yang dicampur pada makanan yang dapat mengancam kesehatan, jika masih ditemukan akan diancam dengan hukum yang berlaku,"pungkas Didi.