Bacoan Jemo Kito - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Pertanian menargetkan peningkatan produksi padi di daerah sawah tadah hujan.
"Tahun ini, kami targetkan peningkatan produksi padi lahan tadah hujan. Khusus untuk di Kabupaten Seluma kami sudah cek itu lebih kurang 2.300 hektar.
Kendalanya air. Sehingga solusinya kita akan mengalirkan air sungai dengan bantuan mesin pompa. Dan akan kita dorong produksi lahan tadah hujan ini meningkat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial, kemarin.
BACA JUGA:Soal Pilkada Seluma 2024, Ini Kata Wabup
BACA JUGA:Direktur RSUD Tais Dilantik Jadi Kepala Puskesmas Babatan
Selain memaksimalkan lahan yang ada, kata dia, pihaknya juga mengupayakan perluasan areal persawahan, sehingga target peningkatan produksi padi hingga 20 persen pada 2024 dapat terpenuhi.
Di samping lahan, upaya peningkatan produksi juga dilakukan dengan penyaluran pupuk, bantuan sarana produksi seperti alat mesin pertanian, serta penggunaan benih varietas unggul.
Arian mengakui ada sejumlah persoalan atau kendala yang bisa menghambat produksi padi di Kabupaten Seluma. Di antaranya anomali cuaca seperti kemarau yang menyebabkan areal persawahan mengalami kekeringan.
"Terhadap sawah tadah hujan tersebut, kami upayakan bantuan sumur pompa. Sumur pompa ini sudah kami usulkan ke Kementerian Pertanian," tutupnya.