Bacoan Jemo Kito - Menjelang Ramadan harga beras di Kabupaten Seluma terus mengalami kenaikan. Terbaru beras mencapai Rp245.000 per kaleng untuk kualitas yang bagus. Atau Rp15.300 per Kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Seluma Amri saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya akan komunikasi dengan Bulog untuk pelaksanaan pasar beras murah di wilayah yang saat ini memang sedang kesulitan.
"Penyebabnya kita belum masuk masa panen. Kemudian suplai dari Kabupaten Lebong juga berkurang karena di sana juga kesulitan. Kita akan segera menyurati seluruh camat untuk meminta data wilayah mana di kecamatan tersebut yang memang sudah sulit. Setelah itu kita akan meminta Bulog untuk melaksanakan pasar beras murah," kata Amri, kemarin (25/2).
Dijelaskan Amri memang saat ini ada bantuan pangan berupa beras dari pemerintah. Namun hal itu tidak membuat harga beras di Kabupaten Seluma mengalami penurunan.
"Yang pertama itu karena memang tidak seluruh yang menerima. Dan kemudian ini masih akibat dampak kemarau beberapa waktu yang lalu. Untuk saat ini yang masih sulit itu di daerah Talo," sambungnya.
BACA JUGA:Giliran Lima ASN Pemkab Seluma Jadi Saksi Sidang Kasus BTT
BACA JUGA: Waspada! Dalam 3 hari Gigitan Hewan Penular Rabies Naik 8 Kasus
Selain meminta agar dilaksanakan pasar beras murah, Amri menyampaikan DKP juga akan mengupayakan penambahan stok beras di agen resmi Bulog yang ada di Kabupaten Seluma.
"Kita juga akan meminta agar distributor Ini ditambah stoknya. Saat ini maksimal dua ton itupun hanya dalam jangka waktu dua pekan saja. Kita berharap agar setelah memasuki masa panen nanti harga beras dapat mengalami penurunan," tuturnya.
Amri menyampaikan lagi bahwa kenaikan harga beras ini tidak hanya di Kabupaten Seluma melainkan hampir di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Besok (hari ini) kita bersama dengan kabupaten lainnya akan melaksanakan zoom metting dengan Bulog terkait dengan harga beras yang meningkat," tutupnya.