Bacoan Jemo Kito - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan saat ini Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sedang dalam proses persiapan pelaksanaan.
Diperkirakan DAK fisik akan mulau dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April.
"Untuk DAK saat ini belum mulai. Kemungkinan pada bulan Maret sudah mulai pelaksanaannya," kata Farzian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, kemarin (20/3).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma tahun ini hanya kebagian Rp26 miliar untuk DAK di tahun 2024. Dengan rincian bidang SMP Rp15 miliar dan bidang SD Rp11 miliar, dan PAUD Rp297 juta.
Perolehan DAK tersebut, tentu jauh menurun dibandingkan tahun 2023 yang jumlahnya lebih kurang sebesar Rp58 miliar.
Kepala Disdikbud mengatakan, DAK merupakan bantuan dana dari Pemerintah Pusat untuk sekolah di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Pemilihan Ulang TPS 5 Napal, KPU Siapkan 256 Surat Suara
BACA JUGA:Peraih Kursi DPRD, Ditentukan Dengan Sainte Lague
Pengucuran DAK itu dilakukan atas usulan Dapodik di sekolah- sekolah. Selain itu, beragam persyaratan juga dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan DAK.“Dari sisi aset, jumlah murid. Akreditasi sekolah itu juga berpengaruh terhadap penilaian DAK,” ujarnya.
Kelengkapan tenaga pendidik, mata pelajaran di sekolah juga disebut menentukan dalam memperoleh DAK fisik dibidang pendidikan. Dalam hal penggunaan DAK fisik, dilakukan untuk melakukan rehab- rehab sekolah.
Di sisi lain dalam pelaksanaan kegiatan DAK fisik di tahun 2024 ini, akan dikerjakan sama seperti tahun 2023 lalu dengan sistem swakelola dengan artian dana Kementerian langsung ke rekening sekolah dan tidak melalui pihak ketiga.