Bacoan Jemo Kito - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pengawalan dalam proses Pemilu yang diselenggarakan.
Mulai pada 14 Faberuari 2024 di TPS, kemudian sampai kini di kecamatan.
Penjagaan tetap dilakukan hingga kotak suara sampai KPU Kabupaten Seluma. Langkah ini diambil guna memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara.
Pengawalan yang dilakukan oleh TNI dan Polri merupakan bagian dari upaya untuk mencegah gangguan keamanan serta memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.
Dengan adanya pengawalan ini, diharapkan para pemilih dapat memberikan suara mereka dengan tenang dan aman tanpa adanya intimidasi atau gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Malang Nasib Remaja Lubuk Gio, Kaki Diamputasi Akibat Laka
Pengawalan di tingkat kecamatan, TNI dan Polri juga meluaskan jangkauan pengawalan hingga ke tingkat kabupaten. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilihan, mulai dari persiapan hingga penghitungan suara, berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Diharapkan proses pemilihan dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat.
TNI dan Polri juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. Dengan keamanan yang terjamin, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan dapat meningkat, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan hasilnya lebih representatif.