Pengaruh Video Porno, Bocah SMP Nekat Cabuli Anak Tetangga
Satrekrim Polres seluma--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Akibat marak beredarnya konten berbau pornografi di media sosial tanpa pengawasan orang tua. Membuat salah satu faktor tingginya kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur di wilayah Kabupaten Seluma. Seperti kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang kembali terulang di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Mirisnya lagi, terduga pelaku kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur ini juga masih berstatus dibawah umur. Pelaku Yang tega mencabuli anak perempuan tetangganya sendiri.
Terduga pelaku diketahui masih berusia 15 tahun yang masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tega mencabuli anak dibawah umur yang tak lain merupakan anak perempuan tetangganya sendiri yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).
"Peristiwa ini terjadi di salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Sugeng, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA: Masih Kasus Tukar Guling, Dua Mantan Staf BPN Seluma Jalani Pemeriksaan Jaksa
BACA JUGA: DD dan ADD Dua Desa di Seluma, Terancam Tidak Cair
Adapun kronologis kejadian kasus pencabulan tehadap korban pada saat bulan puasa (Ramadhan) yang lalu. Aksi bejat tersebut dilakukan oleh pelaku di rumah kediaman pelaku. Dimana terduga pelaku diketahui berinisialkan AB nekat meruda paksa anak tetangganya berinisial VI yang masih duduk dibangku kelas 2 SD.
Peristiwa tersebut telah terjadi ketika orang tua teduga pelaku sedang berada di ladang (Kebun). Sedangkan korban ketika itu sedang bermain di pekarangan rumah. Pada saat itu korban dipanggil oleh terduga pelaku ke dalam rumah terduga pelaku yang saat itu berkondisikan sepi.
Saat korban berada di rumah terduga pelaku. Saat itu terduga pelaku langsung menarik korban masuk kedalam kamar terduga pelaku. Pada saat itulah aksi bejat tersebut dilakukan oleh terduga pelaku terhadap korban.
"Kejadian di rumah terduga pelaku saat kondisi rumah terduga pelaku sepi," ujarnya.