Pasar Murah Tunggu Intruksi Disperindag Provinsi

 

Bacoan Jemo Kito - Menjelang Ramadan Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Kabupaten Seluma mencatat terjadi kenaikan harga yang cukup terhadap bahan pokok cabai merah, beras, dan daging ayam potong. 

Cabai yang sebelumnya sempat turun di harga Rp65 ribu per Kilogram sekarang kembali naik menjadi Rp100 ribu per Kilogram.

Terkait dengan antisipasi kenaikan saat Ramadan nanti Disperindagkop menilai perlu untuk dilakukan pasar murah "Namun untuk pasar murah ini pihak provinsi bersama dengan Bulog yang menyelenggarakan kita dalam hal ini hanya memfasilitasi kegiatannya saja. Dan untuk pelaksanaannya kita menunggu dari provinsi," kata H Wanharudin Kepala Disperindagkop UMKM Seluma, kemarin.

"Dari pendataan kita hanya cabai kembali mengalami kenaikan. Kenaikan harga hal yang wajar untuk cabai sekarang kisaran Rp80 ribu per Kilogram sampai dengan Rp100 ribu," sambungnya. 

BACA JUGA:57 Klub Ikuti Turnamen Voli Perwosi

BACA JUGA:Hujan Mengguyur BS, Bupati Minta Warga Waspada Banjir

Dijelaskannya salah satu penyebab kenaikan cabai ini dikarenakan saat ini belum musim panen dan banyak petani baru memulai menanam cabai. "Untuk kenaikan ini disebabkan oleh musim tanam.

Jadi para petani belum masuk musim panen sehingga produksi mereka menurun. Ketika pasokan sedikit maka harga akan mengalami kenaikan," jelasnya. 

Untuk beras dikatakan Wanharudin kenaikan tidak signifikan. Harga beras medium di pasar saat ini kisaran Rp13.750 per Kilogram. "Untuk beras memang mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Masih wajar. Saya rasa ini kendalanya di jalur distribusi," sambungnya. 

Kemudian harga ayam potong yang sebelumnya di angka Rp35.000 per Kilogram saat ini juga mengalami kenaikan disampaikan Wanharudin salah satu penyebabnya adalah gagal panen dan juga saat ini peternak belum masuk dalam masa panen ayam."Untuk ayam potong juga mengalami kenaikan. Kendalanya ini adalah gagal panen.

Jadi ketika hendak panen ayam ini terserang penyakit," tutupnya.