Radar Seluma.Bacakoran,co
Banner Bawaslu Seluma

Antisipasi Penyakit Rabies, Distan Ajak Kades Sosialisasi dan Pengobatan Geratis

Kepala Distan Bengkulu Selatan, Sakimin,-radarseluma.bacakoran.co--

koranradarseluma.net - Obat rabies belum ditemukan diakibatkan oleh infeksi virus namun bisa diantisipasi dengan cara menyuntikkan vaksin ke hewan peliharaan yang berpotensi terjangkit penyakit rabies. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sakimin, SP.M.Si.

"Seluruh masyarakat yang punya hewan peliharaan untuk rutin memeriksakan hewan peliharaannya ke Pusat Kesehatan Hewan Ternak (Puskeswan) Bengkulu Selatan,"ujar Sakimin. Dikatakan Sakimin, hewan peliharaan baiknya divaksin rabies, dan setidaknya enam bulan sekali.

BACA JUGA:Tuntaskan RAPBDes, Syarat Pencairan ADD/DD

BACA JUGA:Pemda BS Gelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi, Persiapan Program Unggulan Tahun 2025

"Penyakit rabies sangat berbahaya. Hanya saja obat penyakit ini belum ditemukan, sekarang baru sebatas vaksinasi. Makanya masyarakat harus proaktif. Mulai dari  peliharaan hewan kera, anjing, kucing, kelinci dan lain-lainnya,"kata Sakimin.

Sakimin menyebut penularan virus rabies sangat cepat dan masif. Deteksi dini rabies pada hewan peliharaan sejauh ini masih minim. Hal ini menyebabkan ancaman rabies menular pada manusia sangatlah besar.

"Hewan terpapar virus rabies biasanya menghindari cahaya matari secara langsung atau takut air, dan mengeluarkan liur berlebih hingga meraung-raung kesakitan. Maka dari itu, meminta para Kepala Desa (Kades) untuk ikut andil dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait antisipasi rabies. Mengadakan sosialisasi atau pengobatan hewan secara gratis,"pungkas Sakimin.(yes)

BACA JUGA:Penerima Bansos, Dinsos Edukasi Pemdes

BACA JUGA:Dinsos Berikan Penanganan Terhadap ODGJ

Tag
Share