Pesta Tuak Oplos Samcodim, Santriwati dan 10 Remaja Laki-laki Diciduk Satpol-PP Seluma
Pesta Tuak oplos Samcodin--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Giat oprasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh anggota Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Seluma, pada Sabtu (1/2) malam, mengamankan puluhan remaja dan satu Santriwati yang kedapatan sedang pesta minuman keras (Miras).
Setidaknya sebanyak 11 remaja yang diketahui masih duduk dibangku SMP dan SMKN 1 Seluma. Serta seorang santriwati Pondok Pesantren Ar-Raudha yang ikut terjaring dalam giat razia penyakit masyarakat yang dilakukan oleh Satpol-PP Kabupaten Seluma. Mereka diamankan saat sedang pesta miras oplosan jenis tua yang dicampur dengan Samcodim di lokasi Balai Adat yang berada di wilayah Ampar Gading.
Dikatakan Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kabupaten Seluma, Herri Juliadi, jika dalam melaksanakan giat razia penyakit masyarakat. Pihaknya menurunkan sebanyak 21 personel. Dalam giat tersebut, mereka mendapatkan sebanyak 11 remaja yang masih duduk di bangku SMP dan SMKN 1 Seluma. Termasuk seorang santriwati Pondok Pesantren Ar-Raudha ikut terjaring dalam razia penyakit masyarakat.
"Dalam razia ini kami menurunkan sebanyak 21 personel dan mengamankan 2 remaja SMPN 28 Seluma dan 8 anak SMKN 1 Seluma. Serta 1 santriwati," sampai Herri.
Dirinya juga mengatakan, jika pada saat melaksanakan giat razia. Petugas mendapati informasi dari masyarakat, jika di lokasi Balai Adat sedang diadakan pesta minuman keras jenis tuak. Sehingga pihaknya langsung menuju ke lokasi yang dimaksud.
Pada saat digerebek petugas, kesebelas remaja tersebut kocar-kacir ke semak-semak belukar yang ada di sekitar Balai Adat. Dengan meninggalkan 8 unit sepeda motornya. Hanya saja, lantaran mengetahui sepeda motor para remaja tersebut akan diangkut oleh petugas. Akhirnya para remaja tersebut keluar dari persembunyiannya.
"Saat kami sedang patroli, mendapatkan informasi bahwa ada sekumpulan anak-anak yang sedang pesta tuak di Balai Adat. Sehingga kami langsung meluncur ke lokasi dan mengamankannya bersama sepeda motornya," terangnya.
Akhirnya kesebelas remaja tersebut kemudian diamankan petugas. Ketika sedang mengadakan pesta minuman keras jenis tuak yang dioplos dengan samcodin di lokasi Balai Adat Serasan Seijoan.
Upaya upaya tindakan tegas ini perlu dilakukan, lantaran masyarakat setempat kerap resah. Dengan adanya ulah para remaja yang mabuk akibat pengaruh minuman keras. Serta kerap merusak fasilitas gedung Balai Adat Serasan Seijoan. Untuk membuat efek jera para remaja yang rutin terjaring razia ini. Petugas Satpol-PP pun meminta bantuan pihak Kepolisian Polres Seluma.
Sehingga, para remaja yang terjaring razia Satpol-PP ini pun kemudian diangkut mobil Satlantas Polres Seluma. Sedangkan 8 unit sepeda motor remaja tersebut dibawa Satpol-PP ke Mapolres Seluma.
"Mereka kita bawa ke Polres Seluma beserta Barang Bukti dan sepeda motor milik remaja tersebut," ujarnya.
Sesampainya di Mapolres Seluma. Para remaja ini pun kemudian dilakukan pembinaan. Sebelum akhirnya petugas menghubungi para orang tuanya untuk menjemputnya ke Mapolres Seluma.