Ancelotti: Masih Terlalu Dini Bagi Real Madrid Pikirkan Gelar Liga Spanyol
Para pemain Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti berpose dengan trofi setelah memenangi pertandingan final Piala Interkontinental melawan Pachuca di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Rabu, 18 Desember 2024-koranradarseluma.net--
koranradarseluma.net - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai terlalu cepat bagi timnya untuk memikirkan gelar juara Liga Spanyol (La Liga) karena masih banyak pertandingan yang harus dijalani.
Real Madrid baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas tuan rumah Real Valladolid dalam laga pekan ke-21 Liga Spanyol yang berlangsung di Estadio Jose Zorrilla, Valladolid, pada Minggu (26/1/2025) pagi WIB. Real Madrid masih harus menjalani 17 pertandingan lagi pada Liga Spanyol musim ini.
"Kami bermain dengan baik dalam beberapa pekan terakhir dan memang memiliki sedikit keunggulan saat ini, tetapi perburuan gelar masih jauh dari kata selesai," kata Ancelotti dalam pernyataannya di laman resmi Real Madrid.
"Kami harus memanfaatkan keunggulan ini di pertandingan-pertandingan mendatang agar tetap berada di jalur yang benar," tambah pelatih asal Italia tersebut.
Real Madrid menunjukkan performa konsisten di Liga Spanyol dengan catatan lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam laga terakhir. Hasil positif tersebut membawa Los Blancos ke puncak klasemen sementara, menggeser rival sekota mereka, Atletico Madrid.
Saat ini, Real Madrid mengumpulkan 49 poin, unggul empat poin dari Atletico Madrid di peringkat kedua, dan 10 poin dari Barcelona yang berada di posisi ketiga.
Ancelotti, yang dijuluki Don Carlo, menyoroti peran penting Jude Bellingham dan rekan-rekannya dalam menjaga konsistensi permainan. Ia menyebut bahwa Real Madrid secara perlahan menemukan ritme permainan yang solid.
Salah satu faktor kunci adalah lini serang yang semakin tajam. Pemain anyar Kylian Mbappe telah mencetak enam gol dalam empat pertandingan terakhir. Selain itu, kontribusi Dani Ceballos di lini tengah juga semakin terlihat signifikan.
Ceballos kini dipercaya sebagai pengatur ritme permainan, peran yang sebelumnya kosong sejak Toni Kroos pensiun pada musim 2024. "Kami terus berkembang dalam aspek-aspek yang sebelumnya menjadi kelemahan kami dan akan berusaha untuk terus memperbaiki diri," ujar Ancelotti, yang pernah melatih Bayern Munchen.
BACA JUGA:Petinggi Monchenbladbach Ungkap Alasan Rekrut Kevin Diks
BACA JUGA:Jadwal Liga Italia Pekan Ke-22: Klub Jay Idzes Jamu Verona, Napoli Bertemu Juventus