2 Aksi Bunuh Diri Tejadi di Seluma, Giliran IRT Ditemukan Tergantung di Kamar

Reporter: tri suparman |

Editor: EMA |

Sabtu , 10 Feb 2024 - 10:41

Lokasi korban gantung diri--radarseluma.bacakoran.co

"Rumah korban dengan rumah orang tuanya ini bersebelahan. Setelah ribut dengan suaminya, korban ini pergi ke rumah orang tuanya dan mengurung diri di kamar belakang," ujarnya.

Melihat korban sudah dalam kondisi tergantung. Keluarga korban pun langsung menurunkan korban dan sempat dilarikan korban ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

"Diduga berawal dari korban ribut dengan suaminya. Lalu nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri," terangnya.

Saat dilakukan olah TKP, pihak Kepolisian kembali memanggil petugas medis dari Puskesmas Gunung Agung untuk memastikan kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dipastikan korban sudah meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda kekerasan. Hanya ada bekas jeratan tali di leher korban. Korban meninggal murni bunuh diri," pungkasnya.

Jenazah almarhumah usai dilakukan fardhu kifayah, kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat menjelang magrib.

Diketahui, jika Almarhumah meninggalkan seorang suami dan 2 orang anak. Sejumlah warga dan sanak saudara, selepas magrib pun berdatangan untuk melayat ke rumah duka.(ctr)

2 aksi bunuh diri tejadi di seluma,  giliran irt ditemukan tergantung di kamar                             
bacoan jemo kito - hanya dalam kurung waktu 18 jam, 2 kasus bunuh diri terjadi di wilayah kabupaten seluma provinsi bengkulu. dimana pasca kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh jumadin (45) warga rt 7 kelurahan dermayu, kecamatan air periukan pada jumat (9/2) pagi.
aksi nekat bunuh diri kembali dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga (irt) warga dusun kembang tanjung desa gunung agung, kecamatan lubuk sandi. 
yakni diketahui bernama ica fitriani (39) yang ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumah orang tuanya.
baca juga:karena ini... warga dermayu seluma ditemukan tergantung di kandang sapi

dari data yang diperoleh, aksi nekat yang dilakukan oleh korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri telah terjadi pada jumat (9/2) sore, sekitar pukul 17.00 wib. kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban. 
lantaran orang tua korban curiga lantaran saat memanggil korban tak ada respon dari korban yang saat itu mengurung diri di kamar. 
lantaran curiga, lalu anak korban mendobrak pintu, saat pintu terbuka didapati korban sudah dalam kondisi tergantung di kamar.
 
"saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumah orang tuanya," kata kapolres seluma, akbp arif eko prastyo, sik mh melalui kapolsek sukaraja, iptu catur teguh susanto, sh saat dikonfirmasi radar seluma.
 
dikatakan kapolsek, dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp). diketahui bahwa, sebelum ditemukan korban meninggal dunia dalam kondisi tergantung. 
sebenarnya diketahui korban sempat ribut mulut dengan suaminya. setelah ribut mulut, korban pun pergi ke rumah orang tuanya. korban langsung mengurung diri di kamar belakang.
 
"rumah korban dengan rumah orang tuanya ini bersebelahan. setelah ribut dengan suaminya, korban ini pergi ke rumah orang tuanya dan mengurung diri di kamar belakang," ujarnya.
 
melihat korban sudah dalam kondisi tergantung. keluarga korban pun langsung menurunkan korban dan sempat dilarikan korban ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis. hanya saja nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
 
"diduga berawal dari korban ribut dengan suaminya. lalu nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri," terangnya.
 
saat dilakukan olah tkp, pihak kepolisian kembali memanggil petugas medis dari puskesmas gunung agung untuk memastikan kondisi korban. dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dipastikan korban sudah meninggal dunia.
 
"hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda kekerasan. hanya ada bekas jeratan tali di leher korban. korban meninggal murni bunuh diri," pungkasnya.
 
jenazah almarhumah usai dilakukan fardhu kifayah, kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) setempat menjelang magrib. 
diketahui, jika almarhumah meninggalkan seorang suami dan 2 orang anak. sejumlah warga dan sanak saudara, selepas magrib pun berdatangan untuk melayat ke rumah duka.(ctr)