Radar Seluma.Bacakoran,co

Harga TBS Bertahan di Angka 2.300/Kg di RAM Talo Kecil

Harga TBS Bertahan di Angka 2.300/Kg di RAM Talo Kecil -koranradarseluma.net--

koranradarseluma.net - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Kecamatan Talo Kecil masih tetap bertahan di angka 2.300/kg. Harga ini turun dari harga yang sempat capai 2700/kg. Jikaharga sawit terus turun, akan terdampak pada n ekonomi di masyarakat khusus para petani sawit di daer, mengatakan bahwa harga TBS di masyarakat turun dari harga sebelumnya. 

Kondisi ini memberikan kabar yang tidak sedap bagi para petani. Menurutnya, penurunan ini menjadi keprihatinan para petani kelapa sawit, mengingat harga sebelumnya sempat lebih tinggi. Faktor penurunan harga TBS dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya, harga CPO di pasar internasional menunjukkan fluktuasi yang memengaruhi nilai jual TBS. Juga  permintaan yang melemah serta biaya produksi menjadi salah satu penyebab penyesuaian harga. Di beberapa daerah lain, harga TBS juga beragam.  Para petani disarankan untuk terus memantau informasi harga dari Dinas Perkebunan setempat atau asosiasi petani kelapa sawit. Selain itu, upaya peningkatan kualitas TBS melalui perawatan tanaman yang baik menjadi strategi penting agar tetap dapat bersaing di tengah fluktuasi harga.

"Penurunan harga TBS kelapa sawit disebabkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar internasional menjadi acuan utama dalam menentukan harga TBS. Ketika permintaan CPO menurun atau terjadi kelebihan pasokan, harga TBS ikut terdampak. Faktor seperti kebijakan ekspor, persaingan. Produksi yang tinggi selama musim panen raya tanpa diimbangi oleh peningkatan permintaan dapat menyebabkan harga TBS turun akibat kelebihan pasokan. "Namun. Penurunan harga TBS tidak signifikan masih di angkat cukup tinggi.(apr)

BACA JUGA:Pemdes Sinar Pagi Bantah Belum Bayar PBB Tahun 2024

BACA JUGA:Kacamatan SAM Monev dan Evaluasi Pembangunan 2024 Desa Sendawar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan