Pemilih Anies-Ganjar Puas 100 Hari Prabowo hingga Menteri Satryo Didemo Pegawai

koranradarseluma.net – Berbagai isu politik dan hukum terkini mewarnai pemberitaan sepanjang Senin (20/1/2025). Pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo puas dengan kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto menjadi salah satu isu terhangat awal pekan ini.

Isu menarik lainnya yang banyak menarik perhatian pembaca, terkait Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo oleh pegawainya karena dianggap bersikap arogan dan kasar terhadap anak buah.

Berikut lima isu politik dan hukum terkini :

Pemilih Anies dan Ganjar Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran

Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai angka 80,9%. Menariknya, kepuasan ini tidak hanya datang dari pendukung Prabowo-Gibran, tetapi juga dari pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Survei yang dilakukan pada 4-10 Januari ini mengungkapkan hampir tiga perempat dari responden yang bukan pemilih pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, menyatakan kepuasan mereka terhadap kinerja pemerintahan saat ini.

Hasil survei juga mencatat pemilih PDIP juga banyak yang puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo.

Prabowo Perintahkan KKP Usut dan Bongkar Pagar Laut Tangerang

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mengusut dan membongkar pagar laut di Tangerang, lalu asetnya diambil alih negara. 

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/1/2025), Sakti diperintahkan Prabowo agar kasus pagar laut Tangerang diselesaikan sesuai koridor hukum. 

"Arahan Bapak Presiden sangat jelas, usut tuntas secara hukum, dan jika terbukti ilegal, aset tersebut harus menjadi milik negara," kata Trenggono.

KPK Periksa Daniel, Kerabat Harun Masiku

Isu politik dan hukum terkini selanjutnya yang masih hangat, adalah pemeriksaan Advokat Daniel Masiku (DM), kerabat Harun Masiku oleh KPK. Setelah diperiksa, Senin (20/1/2025), Daniel meminta KPK segera menangkap Harun Masiku.

“Saya cuma berharap Harun Masiku segera ditangkap, supaya ada kepastian,” katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.