SMP 18 Seluma Terapkan Kurikulum Merdeka dengan TIK
Kepala SMPN 18 Seluma Jumatul Khairi, S. Pd -koranradarseluma.net--
koranradarseluma.net - SMP Negeri 18 Seluma resmi menerapkan Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran ini dengan mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Lapor Pendidikan Tambahan di Luar Ruangan (P5), Pojok Baca sistem isprimen
bagi siswa kelas 7 dan 8. Inovasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong siswa lebih aktif serta kreatif dalam proses belajar. Diungkap Kepala SMPN 18 Seluma Jumatul Khairi, S. Pd dikonfirmasi kemarin (16/1) mengatakan kurikulum merdeka sudah lama berjalan hingga saat tetap di terapkan kepada para siswa dan siswi.
Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, SMP 18 Seluma memanfaatkan TIK sebagai salah satu sarana pendukung utama. Dengan teknologi ini, siswa dapat mengakses berbagai materi pembelajaran secara digital, baik melalui perangkat sekolah maupun pribadi. Selain itu, pelatihan keterampilan digital juga diberikan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka di era modern.
Penguatan Lapor Pendidikan Tambahan di Luar Ruangan (P5), sebagai bagian dari kurikulum baru, sekolah menyelenggarakan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kreativitas, dan kemandirian. Kegiatan P5 melibatkan siswa dalam berbagai kegiata berbasis lingkungan, budaya lokal, dan pengembangan keterampilan hidup.
Pojok Baca tingkatkan literasi
untuk meningkatkan minat baca, SMP 18 Seluma juga menghadirkan program Pojok Baca di kelas 7 dan 8. Program ini menyediakan berbagai buku bacaan menarik yang ditempatkan di sudut kelas sebagai ruang baca interaktif. Siswa dapat memanfaatkan waktu luang untuk membaca, berdiskusi, dan mengembangkan literasi mereka.
Kepala SMP 18 Seluma, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar siswa dan menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Dengan memadukan teknologi, P5, dan Pojok Baca, kami ingin siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi contoh sekolah lainnya di Kabupaten Seluma(apr)
BACA JUGA:Pakai Alat Modren, Tanam Bibit 1 Hektar 3 Jam Selasai
BACA JUGA:Lahan Eks Transmigrasi Akan Ditelusuri