Sekda Ingatkan Kembali Pemdes Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

koranradarseluma.net - Penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025 telah disosialisasikan pihak Kementerian Desa PDT RI beberapa waktu lalu. Ketentuan ini harus dipatuhi Pemerintah Desa (Pemdes) dalam pengelolaan APBDes tahun 2025 . Dalam ketentuan ada lima prioritas utama yang tertuang dalam Permendes PDT RI Nomor 2 Tahun 2024. 

Program ini penting untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat desa melalui langkah strategis seperti penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan percepatan implementasi desa digital. 

"Kembali diingatkan fokus penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025. Untuk pelaksanaannya didukung dengan juklak-juknis, musyawarah desa, serta modul desa tematik yang akan diluncurkan Kemendes untuk dipahami setiap desa,"ungkap Sekrataris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si.

Dijelaskan Sekda, lima prioritas fokus penggunaan dana desa, yakni pertama, untuk penanganan kemiskinan ekstrem sebesar 15 persen, kedua penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan layanan dasar kesehatan, termasuk pencegahan stunting.

"Bagi desa-desa yang masih ada stunting harus jadi perhatian karena hal ini merupakan kata kunci pembangunan bangsa Indonesia,"ucap Sukarni.

Untuk prioritas keempat yaitu dukungan terhadap program ketahanan pangan atau swasembada pangan. Hal ini penting karena merupakan program pokok sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Apalagi hal ini sudah dicantumkan pada Pasal 7 Permendes PDT bahwa alokasi sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan. Selanjutnya, kelima yaitu fokus untuk alokasi penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025 pengembangan potensi keunggulan desa seperti desa wisata atau desa ekspor.

"Dana Desa juga bisa digunakan untuk pemanfaatan teknologi dan sistem informasi untuk percepatan implementasi desa digital,"pungkas Sekda.(yes)

BACA JUGA:Infrastruktur yang Memadai Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Pendampingan Pekerja Perusahaan, Dinasker Bidang HI Hadir