Bawaslu Seluma Gelar Workshop TOT Jelang Pemilu 2024
Workshop TOT Bawaslu Seluma--radarseluma.bacakoran.co
TAIS - Selasa (6/2) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seluma menggelar kegiatan Workshop penguatan kapasitas Traning Of Treners (TOT) dan manajemen pengetahuan saksi peserta Pemilihan umum (Pemilu) pada Pemilu tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas wewenang dan kewajiban pengawas Pemilu atau untuk menciptakan Pemilu yang berintegritas.
Dalam kegiatan tersebut, di ikuti oleh oleh para saksi Pemilu, perwakilan partai Politik di Kabupaten Seluma dengan Liaison Officer (LO). Serta paslon Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI).
Kegiatan digelar di aula hotel Rizki Kabupaten Seluma. Dengan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Seluma, Gandi Indah Jaya, S Sos.
BACA JUGA:Bawaslu Sarankan APK Dilepas Mandiri
"Dalam kegiatan ini melibatkan perwakilan dari 18 partai politik yang berkompetisi di Kabupaten Seluma. Serta beberapa orang LO. Kami berharap setelah kegiatan ini para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para saksi Pemilu dalam melaksanakan tugas mereka dengan profesionalitas dan integritas," sampai Ketua Bawaslu Kabupaten Seluma, Gandi Indah Jaya, S Sos saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dijelaskan Gandi, Jika kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memastikan bahwa setiap aspek Pemilu tahun 2024 berjalan dengan transparan dan bebas dari kecurangan.
Kegiatan penguatan kapasitas ini merupakan tahap awal dari serangkaian persiapan yang akan dilakukan menjelang pemilu tahun 2024.
Para peserta pelatihan akan diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek teknis dalam menjalankan tugas mereka sebagai saksi pemilu, termasuk mekanisme pelaporan dugaan pelanggaran pemilu, prosedur pemungutan suara ulang, manajemen saksi peserta Pemilu dan kerawanan yang mungkin terjadi di TPS.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Imbau Pemilih Hindari Isu Sara dan Penyebaran Hoax
"Kegiatan ini sangat penting, karena saksi dari partai politik akan memiliki peran krusial dalam melakukan pengawasan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan melibatkan mereka secara langsung dalam proses pelatihan dan pembekalan. Diharapkan setiap partai politik dapat terlibat secara aktif dan bertanggung jawab dalam mengawasi jalannya pemilu," harapnya.