Radar Seluma.Bacakoran,co

Pemdes Tanggo Raso Usul Pembangunan Jalan Padat Karya

Pemdes Tanggo Raso Usul Pembangunan Jalan Padat Karya--

koranradarseluma.net  - Jalan Padat Karya merupakan jalan alternatif untuk memecah konsentrasi kendaraan untuk melintasi jalan yang selama ini volume kendaraan di Jalan lintas Kurawan Desa Tanggo Raso cukup padat bahkan sempat menyebabkan kemacetan. Maka menyikapi hal  tersebut pemerintah desa (Pemdes) Desa Tanggo Raso mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten membangun jalan padat karya sepanjang 2 km.

Kepala Desa Tanggo Raso Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan Ridwan Agustian mengatakan, bahwa pembangunan jalan padat karya ini merupakan salah satu perhatian serius dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat agar pembangunan di Bengkulu Selatan merata.

Oleh sebab itu, mewakili masyarakat meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk bisa menyelesaikan pembangunan jalan padat karya sepanjang 2 km dan bila ini dilaksanakan tahun ini maka memudahkan/mempercepat laju lalu lintas kendaraan dari Bengkulu menuju Kaur bahkan sebaliknya.

"Saya minta pada Dinas PUPR untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Padat Karya menyisakan 2 km ini di  tahun 2025, pembangunan jalan itu harus tuntas agar akses kendaraan makin lancar,"ujar Ridwan.

Menurut Ridwan, jika jalan Padat Karya ini tuntas, maka akan semakin banyak warga memilih jalan alternatif yang dapat dipilih oleh warga untuk mengindari kemacetan dan juga mengurangi kemacetan di wilayah Kecamatan Pino Raya desa Tanggo Raso yang saat ini jumlah penduduk semakin mulai mengalami peningkatan.

"Bila jalan yang dimaksut dibangun oleh pemerintah dalam hal ini PUPR maka tidak dimungkiri jalan tersebut sebagai akses keluar masuknya kendaraan dari luar Kota maupun dalam kota. Sehingga sangat rentan terhadap kemacetan,"gumam Redwan.

Ia juga mengakui bahwa. jalan Padat Karya desa Tanggo Raso dibangun berpengaruh dengan akses ekonomi masyarakat setempat dimana selama ini jalan ini menghubungkan jembatan gantung Pino Raya tidak berfungsi dan tidak maksimal petani melintas bahkan angkut hasil pertanian seperti tandan sawit atau hasil padi juga sulit.

"Dengan adanya jalan alternatif ini, setidaknya bisa memecah kendaraan, mudah-mudahan ada dukungan DPRD BS merelisasikan jalan Padat Karya di Desa Tanggo Raso ini,"pungkas Ridwan.(yes)

BACA JUGA:Nilai dan Prioritas, Penentuan Lulus PPPK, Calo Tidak Bisa Tentukan Kelulusan PPPK

BACA JUGA:Tenaga Honorer Terputus, Bapenda BS Kesulitan Melaksanakan Tugas Teknis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan