Pemecatan STY, Bakal Berdampak Besar ke Timnas
Pemain timnas--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Pergantian pelatih dalam dunia sepak bola sering kali membawa perubahan besar, termasuk di dalam pemilihan pemain. Jika Patrick Kluivert benar-benar ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong, sejumlah pemain kesayangan pelatih asal Korea Selatan itu mungkin harus tersingkir.
Beberapa nama berikut kerap menjadi andalan Shin Tae-yong, menghadapi persaingan ketat dengan pemain naturalisasi maupun bakat muda lainnya. Berikut beberapa pemain yang kemungkinan besar terpinggirkan dari skuad Garuda di bawah kepemimpinan pelatih baru.
Pratama Arhan
Pratama Arhan, bek kiri berusia 23 tahun, tetap menjadi pilihan Shin Tae-yong meskipun ia jarang mendapat waktu bermain di level klub selama tiga tahun terakhir. Di sisi lain, persaingan di posisi fullback kiri Timnas Indonesia semakin ketat. Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A-On, dan Shayne Pattynama telah menunjukkan performa impresif.
Selain itu, PSSI sedang mengupayakan naturalisasi Mitchel Bakker, fullback kiri Atalanta yang kini dipinjamkan ke Lille. Jika proses ini berhasil, peluang Arhan untuk tetap bertahan di skuad utama akan semakin kecil.
Witan Sulaeman
Witan Sulaeman masih dipercaya oleh Shin Tae-yong meskipun performanya di Persija Jakarta belum optimal. Hingga musim 2024-2025, Witan belum mencetak gol dan baru menyumbang tiga assist di Liga 1. Posisi winger kanan yang diisi Witan pun diperebutkan oleh banyak pemain berbakat, seperti Eliano Reijnders, Ole Romeny, Marselino Ferdinan, dan Malik Risaldi. Bahkan, Kevin Diks juga mampu bermain di posisi ini, yang membuat persaingan semakin ketat.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam, yang kini bermain untuk Port FC, tetap menunjukkan performa stabil di klubnya. Namun, kontribusinya untuk Timnas Indonesia sering dianggap kurang konsisten, seperti yang terlihat di Piala AFF 2024.
Pada saat yang sama, posisi fullback kanan yang biasa diisi Asnawi kini memiliki banyak pesaing kuat, termasuk Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders, yang serbabisa. Situasi ini membuat posisi Asnawi di tim nasional semakin terancam.
Muhammad Ferrari