Terkait Calo Honorer di RSUD Tais, Satgas Saber Pungli Lakukan Pulbaket, OPD Lain Diwarning
Isu Calo, jadi sorotan Saber Pungli--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Menindaklanjuti ulah yang dilakukan oleh oknum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, Inisial W, tehadap para honorer yang dilakukan review. Dengan memintai uang setoran sebesar Rp 8 juta perorangnya. Dugaan pungutan liar (Pungli) untuk perpanjangan kontrak honorer di RSUD Tais. Saat ini telah tercium oleh tim Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Seluma.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Seluma, Kompol Fakhrul Ikhwan, SH yang juga diketahui menjabat sebagai Waka Polres Seluma mengatakan, jika pihaknya telah mendapatkan informasi terkait dengan hal tersebut. Pada saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket), untuk memastikan adanya dugaan tersebut.
Meskipun saat ini manajemen RSUD Tais akan melakukan pemanggilan terhadap oknum tersebut. Namun itu tidak berkaitan dengan pulbaket yang akan dilakukan oleh tim Satgas Saberpungli.
"Untuk informasi dugaan punglinya sudah kita terima. Saat ini kita sedang dalam tahap pulbaket, untuk menelusuri dugaan pungli tersebut," sampai Fakhrul.
Diterangkannya, bahwa pulbaket ini tidak hanya dilakukan untuk dugaan pungli penambahan kontrak tenaga honorer di RSUD Tais. Namun pemantauan juga dilakukan oleh kepada seluruh instansi. Terutama yang memiliki tenaga honorer cukup banyak.
Tentunya kondisi tersebut kerap menjadi 'ladang basah' bagi para oknum yang memanfaatkan situasi tersebut. Terlebih lagi saat ini memang di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah memproses perpanjangan kontrak terhadap para tenaga honorer.
"Tidak hanya pulbaket dugaan pungli di RSUD Tais saja. Kita juga memastikan akan memantau di setiap OPD atau instansi lainnya. Karena perpanjangan kontrak honorer ini kerap dimanfaatkan segelintir oknum untuk kepentingan pribadinya," terangnya.
Dirinya juga menambahkan, jika siap terima aduan dari masyarakat Kabupaten Seluma. Terkhususnya jika ada indikasi pungli. Kepada warga Kabupaten Seluma diharapkan jangan ragu untuk melapor. Karena Satgas Saber Pungli akan standby untuk menerima aduan dari masyarakat.
"Saya pastikan jika ada yang ingin melaporkan terkait aktiifitas yang terindikasi pungli. Segera melapor, tim akan bekerja untuk menindaklanjutinya," ujarnya.
Kepada masyarakat yang ingin melaporkan adanya praktik pungli. UPP Saber Pungli telah menyiapkan call center yang siap menampung keluhan masyarakat untuk dapat ditindaklanjuti. Adapun nomornya yakni 085182907176.
Masyarakat juga di persilahkan berkoordinasi ataupun melapor ke Sekretariat UPP Saber Pungli. Sekretariat ini berada di Komplek Perkantoran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma, tepatnya disamping Kantor Inspektorat Kabupaten Seluma.
"Call center kita standby menerima laporan masyarakat terkait pungli, silahkan hubungi," tegasnya.
Sementara itu, pihak RSUD Tais telah menjadwalkan pemanggilan terhadap oknum tersebut. Jika tidak ada halangan sesuai dengan pemanggilan yang telah dilayangkan tehadap oknum tersebut. Direncanakan pada Senin (30/12) mendatang, oknum PPPK tersebut akan menghadiri panggilan pihak RSUD Tais untuk dimintai klarifikasi terkait dengan hal tersebut.
"Tadi telah kita hubungi kembali, yang bersangkutan meminta waktu hari Senin. Kita tunggu saja nanti," sampai Direktur RSUD Tais, dr Evaroida Siahaan, MM melalui Kabag TU, Muhirin, S Kep M Si saat dikonfirmasi Radar Seluma.