Sengketa Pemilu hingga Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sengketa Pemilu hingga Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional--
BACA JUGA:Jokowi Dipecat PDIP hingga Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor
BACA JUGA:Pemerasan Turis Malaysia di DWP 2024 oleh Oknum Polisi, Diminta Uang Rp 32 Miliar
"PDIP sebagai pemilik suara terbesar di DPR waktu itu ikut mendorong pemberlakuan PPN 12 persen. Kok, sekarang lempar batu sembunyi tangan," ujar Freddy Damanik kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
Freddy menerangkan RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) disetujui DPR untuk menjadi undang-undang pada 29 Oktober 2021 dan mulai berlaku pada 2022. UU HPP inilah yang mengatur kenaikan tarif PPN dari 11 menjadi 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.
4. Gibran Hadiri Perayaan Natal Remaja GKI Wahid Hasyim Jakarta
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri perayaan Natal Komisi Remaja Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2024). Gibran yang tiba sekitar pukul 10.46 WIB diterima dengan hangat oleh pihak gereja.
Tidak hanya menghadiri perayaan Natal, Gibran juga berbincang dengan beberapa remaja serta membagikan bingkisan. "Hari ini saya berkunjung ke salah satu gereja di Jakarta, kebetulan hari ini ada perayaan Natal untuk remaja, jadi mampir ke sini sebentar sambil membagikan kado Natal," ujar Wapres Gibran seusai acara kepada awak media.
Gibran mengatakan, anak muda harus memiliki sikap kritis. "Bagus, bagus, bagus, anak-anak sekarang memang harus kritis dan mereka harus tahu apa yang dilakukan pemerintah," katanya.
5. Yenny Wahid Hargai Usulan Prabowo Jadikan Gus Dur Pahlawan Nasional
Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait usulan agar Gus Dur diberi gelar pahlawan nasional.
Menurut Yenny, keluarga menghormati setiap pihak yang ingin memberikan penghargaan pahlawan nasional tersebut kepada Gus Dur yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa keluarga tidak pernah secara aktif mendorong proses pemberian gelar tersebut.
“Kami, keluarga, selalu berada dalam posisi pasif tetapi tentu saja, kami menghargai siapa pun yang mengusulkan, termasuk Presiden Prabowo,” ujar Yenny setelah menghadiri acara di kantor GP Ansor, Jakarta, Minggu (23/12/2024) malam dilansir dari Antara.
BACA JUGA:Soal Pernyataan Prabowo Akan Memaafkan Koruptor, Gerindra: Maksudnya Asset Recovery
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba Saat Nataru