Aksi Provokasi Antarsuporter, Warnai Laga Arema vs Persis di Stadion Soepriadi Kota Blitar

Koranradarseluma.net - Aksi saling provokasi antarsuporter mewarnai laga Arema vs Persis Solo yang digelar di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Kamis (12/12/2024).

Aksi provokasi itu bermula pada menit-menit akhir pertandingan. Dua suporter yang sebenarnya berada di tribune berbeda terlibat  saling ejek. Hingga akhirnya aksi itu berlanjut di luar stadion. 

Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol Agus Tri saat dikonfirmasi mengatakan, pihak kepolisian tidak boleh berada di ring satu melainkan hanya di ring dua atau di luar stadion. Sehingga ia tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi sebelumnya di dalam stadion. 

"Baik jadi kita sebagai anggota Polri  tugas kita di ring dua tidak boleh masuk sama sekali di ring satu.  Tadi di dalam ada insiden mungkin karena saling provokasi antarsuporter padahal dari semalam hingga pagi tadi kita cek bahwa suporter tamu tidak boleh datang. Dimungkinkan tadi ada suporter dari Solo yang terlibat aksi saling provokasi dengan pendukung Arema sehingga terjadi keributan," ujar Kompol Agus. 

Perseteruan kedua tim suporter kemudian berhasil dilerai. Suporter dari Solo kemudian dievakuasi dengan kendaraan dinas kepolisian. 

"Kita lerai selanjutnya suporter dari Solo kita evakuasi dengan  kendaraan-kendaraan dinas. Kita amankan dan kita bawa pulang dengan aman," ujarnya. 

Dia menegaskan, meski sempat memanas, tetapi tidak sampai terjadi kontak fisik antarkedua suporter. "Saling provokasi tidak ada yang kontak fisik," tegasnya. 

Dia menambahkan,  perkiraan ada 40 sampai 50 orang suporter Persis Solo yang dievakuasi. Dia pun menegaskan, pengamanan pertandingan kandang Arema FC di Kota Blitar melibatkan sekitar 496  personel gabungan. 

"Ini ada penebalan karena lawan dari Solo. Meski pihak manajemen Persis Solo sudah melarang suporter untuk datang," katanya. Untuk diketahui, pertandingan antara Arema vs Persis berakhir dengan skor 1-1.