Gelar Sidang Tim GTRA, BPN Seluma Terbitkan 500 Bidang Tanah Sertifikat Elektronik

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Kamis , 12 Dec 2024 - 18:01

Sidang GTRA--Koranradarseluma.net

"Berdasarkan SK yang terakhir kami terbitkan No. 32/SK-17.15.NT.02/IX/2024, tanggal 19 September 2024. Ada 7 desa, 4 kecamatan dan targetnya 500 bidang tanah," terang Mursidno.

Adapun rincian dalam target revisi yang telah terlaksana tersebut. Untuk di Kecamatan Seluma Barat terdiri dari Desa Pagar Agung 78 bidang tanah, Desa Lunjuk 82 bidang tanah, Desa Talang Perapat 36 bidang tanah.

Kemudian di Kecamatan Air Periukan di Desa Padang Pelasan 144 bidang tanah, Kecamatan Lubuk Sandi di Desa Rena Panjang 23 bidang tanah, Desa Tumbuan 115 bidang tanah, dan di Kecamatan Seluma Timur di Desa Talang Sali ada 22 bidang tanah.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Seluma juga menyerahkan secara simbolis kepada Sekda Kabupaten Seluma. Yakni, berupa sertifikat tanah elektronik milik Masjid Agung Baitul Falihin yang berada di Kelurahan Pasar Tais.

Sidang tim GTRA dalam rangka penetapan subjek dan objek redistribusi tanah tahun 2024. Kegiatan tersebut juga dihadiri Perwakilan Kapolres, Perwakilan Kejari, Kepala Kantor Pertanahan, Para SKPK, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya

gelar sidang tim gtra, bpn seluma terbitkan 500 bidang tanah sertifikat elektronik                            koranradarseluma.net - kamis (12/12) siang, badan pertanahan nasional (bpn) kabupaten seluma menggelar sidang tim gugus tugas reforma agraria (gtra). sidang tersebut digelar dalam rangka penetapan subjek dan objek redistribusi tanah tahun 2024.
 
dalam sidang yang digelar di aula rapat kantor bupati seluma dibuka langsung oleh sekretaris daerah (sekda) kabupaten seluma, h hadianto, se msi yang mewakili bupati seluma, erwin octavian, se selaku ketua tim gtra kabupaten seluma tahun 2024.
 
dikatakan sekda dalam sambutannya mengatakan, reforma agraria merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dalam penguasaan, pemanfaatan dan juga pemilikan tanah.
 
"dengan ditetapkannya objek dan subjek redistribusi tanah pada hari ini. maka kita telah melangkah satu langkah lebih dekat menuju terwujudnya keadilan sosial di bidang agraria," sampainya.
 
melalui program tersebut, berupaya untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat. khususnya masyarakat kecil dan menengah terhadap sumber daya tahan.
 
"kita harapkan, program redistribusi tanah ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan sosial," harapnya.
 
sementara itu, kepala kantor pertanahan kabupaten seluma, mursidno, ssit mh c med menjelaskan, penetapan lokasi kegiatan redistribusi tanah di kabupaten seluma, provinsi bengkulu tahun anggaran 2024 ini. meliput 7 desa, 4 kecamatan dengan target sebanyak 500 bidang tanah.
 
"berdasarkan sk yang terakhir kami terbitkan  no. 32/sk-17.15.nt.02/ix/2024, tanggal 19 september 2024. ada 7 desa, 4 kecamatan dan targetnya 500 bidang tanah," terang mursidno.
 
adapun rincian dalam target revisi yang telah terlaksana tersebut. untuk di kecamatan seluma barat terdiri dari desa pagar agung 78 bidang tanah, desa lunjuk 82 bidang tanah, desa talang perapat 36 bidang tanah.
 
kemudian di kecamatan air periukan di desa padang pelasan 144 bidang tanah, kecamatan lubuk sandi di desa rena panjang 23 bidang tanah, desa tumbuan 115 bidang tanah, dan di kecamatan seluma timur di desa talang sali ada 22 bidang tanah.
 
pada kegiatan tersebut, kepala kantor pertanahan kabupaten seluma juga menyerahkan secara simbolis kepada sekda kabupaten seluma. yakni, berupa sertifikat tanah elektronik milik masjid agung baitul falihin yang berada di kelurahan pasar tais.
 
sidang tim gtra dalam rangka penetapan subjek dan objek redistribusi tanah tahun 2024. kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan kapolres, perwakilan kejari, kepala kantor pertanahan, para skpk, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (opd) terkait lainnya