Bupati Ingatkan Warga Bengkulu Selatan Selalu Waspada Longsor dan Banjir

 

 

Koranradarseluma.net - Cuaca masih dalam keadaan kurang baik-baik saja di Bengkulu Selatan (BS) dibeberapa hari ini. Bengkulu Selatan berpotensi terjadi banjir dan longsoran. Maka dari itu, warga diminta untuk tidak panik dan dikedepankan kewaspadaan. Hal ini disampaikan Bupati BS, Gusnan Mulyadi,SE.MM. "Hujan dengan intensitas tinggi sangat berdampak pada meningkatnya debit air bisa terjadi banjir dan begitupun terjadi longsor yang tercatat oleh BPBD titik langganan jalan Ulu Manna jalan lintas menghubungkan Tanjung Sakti Sumatera Selatan,"ungkap Gusnan.

BACA JUGA:Jalan Warga Kedurang Terancam Putus

 

 

Gusnan mengakui potensi bencana longsor dan banjir juga dapat disebabkan oleh pohon tumbang yang tidak bisa ditahan apalagi diprediksi. Namun, dapat diminimalisir tidak tebang pohon ditebing-tebing menjulang. "Dalam menghindari dari tanah longsor wajib mengetahui cara dan upaya yang harus dilakukan, yakni saat melintas agar waspada dan menunda perjalan dan juga melakukan upaya preventif sejak dini, tidak mendirikan bangunan dipinggir lereng jurang, pinggir sungai,"pesan Gusnan.

BACA JUGA:APK Paslon Kada Ditertibkan Bawaslu Bengkulu Selatan

 

 

Gusnan menambahkan atas nama Pemkab BS mengakui tidak bosan-bosannya menghimbau agar seluruh masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan berhati-hati dalam menghadapi situasi apapun dikarenakan cuaca saat ini masih extrim, dan belum dipastikan cuaca kembali normal. "Saat cuaca tidak menentu, berhati-hati saat jalanan yang licin akibat hujan lebat dapat membahayakan keselamatan. Anda juga perlu waspada terhadap kemungkinan pohon tumbang. Waspada terhadap bencana alam. Jika terjadi bencana banjir atau longsor, segera laporkan kepada pihak terkait.

 

 

Waspada terhadap penyebaran penyakit menular. Cuaca tidak menentu dapat memperpanjang musim berkembangnya nyamuk, yang dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Waspada terhadap dampak cuaca dingin yang berlebihan kerana dapat menurunkan daya imun tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Yang mana cuaca tidak menentu biasanya terjadi pada masa peralihan musim atau pancaroba,"demikian Gusnan.(yes)