Program Kolaborasi, Bank Bengkulu Belum Kontribusi

 

PEMATANG AUR - Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur terpilih menjadi salah satu desa dari lima desa di Indonesia yang telah terpilih sebagai bprogram penganganan Kawasan perumahan secara terpadu dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem pada rangka peringatan hari perumahan nasional.

Program ini merupakan kolaborasi oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, Baznas, dan juga perusahaan melalui dana Corporate Sociedad Responbility (CSR). Hampir semua pihak berkontribusi dalam kegiatan ini. Namun sayang informasinya Bank Bengkulu belum ikut lantaran masih menunggu pengajuan proposal terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Penyertaan Modal ke Bank Bengkulu Defisit Rp2 miliar

Padahal saat Kabupaten Seluma terpilih tingkat nasional sebagai lokasi penanganan kemiskinan ekstrem Bank Bengkulu juga turut hadir. Kepala Bank Bengkulu Cabang Tais Ekwan membenarkan bahwa saat ini pihaknya melalui CSR belum ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Desa Kota Agung. "Kita masih menunggu proposal. Kemudian nanti baru kita ajukan ke pusat. Dan mudah-mudahan disetujui," jelasnya. 

Di Desa Kota Agung Bank Bengkulu diminta untuk membangun gapura. Berbeda dengan Baznas Kabupaten dan Provinsi yang sudah berkontribusi dalam pembangunan atau rehab rumah tak layak huni. 

Sebagaimana yang dikabarkan sebelumnya ada 39 rumah  di Kota Agung yang dibedah. Dan ada juga rumah yang dipercantik dicat ulang dan dibuat mural. 

Termasuk juga dengan pembangunan lainnya yang bertujuan untuk memperindah desa setempat.(adt)