Bima Arya Sebut Anak Zulhas, Zita Anjani Jadi Wakil Menteri Pariwisata Kabinet Prabowo-Gibran

Koranradarseluma.net - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa wakil ketua DPRD Jakarta periode 2024-2029 dari PAN Zita Anjani akan menjabat sebagai wakil menteri pariwisata pada kabinet Prabowo-Gibran lima tahun mendatang. Zita Anjani merupakan putri dari ketua umum PAN yang saat ini menjabat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Ibu Zita insyaallah sebagai wakil menteri pariwisata," ujar Bima seusai mengikuti pembekalan calon wakil menteri di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).

Zita Anjani juga mengikuti kegiatan pembekalan calon wamen tersebut. Sebelumnya, Zita juga dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/10/2024) lalu. Selain Zita, PAN juga mendapat dua jatah wamen, yakin Bima Arya Sugiarto dan Viva Yoga Mauladi.

Zita Anjani yang lahir pada 12 Maret 1990 di Jakarta, kini menjabat menjadi wakil ketua DPRD Jakarta periode 2019-2024. Zita terjun ke dunia politik sejak 2019 dengan maju menjadi caleg DPRD DKI Jakarta. Dia lolos dan menjabat sebagai wakil ketua DPRD Jakarta periode 2019-2024. Namanya sempat diusulkan PAN untuk maju di Pilgub Jakarta. Namun, Zita Anjani tak jadi maju karena PAN memutuskan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono bersama koalisi Indonesia maju (KIM) plus.

Zita Anjani mempunyai berbagai macam pengalaman organisasi mulai menjadi pembina organisasi nonprofit Bunda Pintar Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional, Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jakarta, serta pendiri dan ketua Yayasan Sekolah Kids Republic.

Diketahui, acara pembekalan hari kedua ini diikuti kurang lebih 54 calon wakil menteri, badan dan lembaga kabinet Prabowo-Gibran. Pembekalan digelar secara tertutup selama seharian, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Pembekalan dibuka dengan pengarahan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih dan dilanjutkan dengan para pemaparan materi dari narasumber ternama tentang artificial intelligence, komunikasi, lapangan kerja masa depan dan pemberantasan korupsi.