Gantikan Gareth Southgate, Thomas Tuchel Jadi Manajer Timnas Inggris
Gantikan--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Thomas Tuchel dilaporkan telah menyepakati untuk menjadi manajer baru tim nasional (timnas) Inggris, menggantikan Gareth Southgate yang mundur pada musim panas lalu. Dengan kesepakatan ini, Tuchel akan menjadi manajer pertama timnas Inggris yang berasal dari Jerman.
Tuchel akan menjadi manajer ketiga non-Inggris yang memimpin timnas Inggris, setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello. Eriksson (Swedia) melatih timnas Inggris selama periode 2001-2006, sedangkan Capello (Italia) menjadi manajer Inggris periode 2008-2012.
Pelatih berusia 51 tahun yang pernah memimpin Chelsea meraih gelar Liga Champions 2020/2021 sebelumnya menganggur setelah meninggalkan Bayern Muenchen pada akhir musim lalu.
Menurut laporan SkySports, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada Rabu (16/10/2024) pukul 13.30 waktu setempat untuk secara resmi mengumumkan Tuchel sebagai pengganti Southgate. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri masa jabatan sementara Lee Carsley, yang menjadi manajer sementera dan memimpin tim dalam empat pertandingan terakhir.
Tuchel diharapkan dapat membawa perubahan besar pada tim berjuluk The Three Lions itu, yang selama beberapa bulan terakhir dipimpin oleh Carsley pasca-kekalahan dari Yunani di Nations League. Nama besar, seperti Jurgen Klopp dan Graham Potter dikabarkan sempat jadi pertimbangan FA sebelum akhirnya memilih Tuchel sebagai manajer.
Pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, juga melaporkan Thomas Tuchel telah mempertimbangkan tawaran menjadi manajer Timnas Inggris sejak Juli lalu.
"Thomas Tuchel telah mencapai kesepakatan untuk menjadi manajer baru Timnas Inggris. Semua persyaratan telah disepakati, dan kontraknya siap ditandatangani. Pernyataan resmi diharapkan segera diumumkan," tulis Fabrizio Romano melalui akun X.
FA mulai menjajaki pembicaraan dengan Tuchel sejak kekalahan Timnas Inggris di Nations League, yang juga diikuti ketidakpastian mengenai masa depan Lee Carsley. Kekalahan ini membuat FA mempercepat pencarian pelatih tetap, meskipun pada awalnya mereka sempat tertarik pada Pep Guardiola, negosiasi tersebut tidak dilanjutkan.
FA, khususnya Direktur Teknik John McDermott, menginginkan pelatih dengan rekam jejak kuat dalam meraih trofi. Tuchel dianggap memenuhi kriteria ini setelah kesuksesannya di berbagai klub besar seperti Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen, serta kesuksesan membawa Chelsea menjuarai Liga Champions.