Nekat Akhir Hidup, Lansia Cawang Tenggak Racun Rumput

Koranradarseluma.net - Aksi bunuh diri kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Seperti yang dilakukan oleh seorang lansia warga Desa Cawang, Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma.

Yakni diketahui berinisialkan YH (77) seorang petani warga Dusun 1 Desa Cawang yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun rumput.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasi Humas, AKP Andi Winawan, SE MM, atas adanya kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban.

"Iya, ada kasus dugaan bunuh diri yang terjadi di Desa Cawang, Kecamatan Lubuk Sandi," sampainya.

Dari data yang diperoleh, kronologis aksi bunuh diri yang dilakukan oleh korban telah terjadi pada Kamis (10/10) siang. Aksi bunuh diri dilakukan oleh korban di kediaman korban yang berada di Dusun 1 Desa Cawang.

Aksi tersebut baru pertama kali diketahui oleh Miti yang diketahui merupakan anak korban. Saat itu mendengar korban batuk secara terus menerus.

Kemudian dirinya bertanya kepada korban 'Kenapa Ibu Batuk batuk terus'. Korban pun menjawab bahwa, jika dia baru selesai meminum racun rumput jenis kontak dengan menggunakan tempurung kelapa.

Mendengar hal tersebut, membuat anak korban langsung lemas. Hingga kemudian datanglah tetangga korban dan langsung mengabarkan hal tersebut kepada warga lain untuk memberikan pertolongan.

Kemudian korbanpun dibawa langsung ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu dengan menggunakan mobil untuk tindakan lebih lanjut. Sekira Pukul 18.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia dan dibawa menggunakan Ambulance menuju ke rumah duka.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelumnya tidak ada permasalahan ataupun alasan lain yang mengakibatkan Ibunya menenggak racun rumput tersebut.

Pihak keluarga menerima musibah ini dengan Ikhlas tanpa menyalakan pihak manapun dan membuat Surat pernyataan penolakan untuk diautopsi," pungkasnya.

Korban pun akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cawang, pada Jum'at (11/10) pagi, sekitar Pukul 10.30 Wib.