Rafael Nadal, Pensiun setelah Final Piala Davis Bulan Depan

Koranradarseluma.net - Rafael Nadal mengumumkan pensiun dari tenis profesional pada usia 38 tahun. Petenis asal Spanyol tersebut mengumumkannya melalui pesan video pada Kamis (10/10/2024), setelah memenangi 22 gelar Grand Slam.

Dalam kariernya dia memenangi 14 French Open, dua gelar Australian Open, dua trofi Wimbledon, dan empat US Open. Namanya bersanding bersama petenis-petenis hebat seperti Roger Federer (20 Grand Slam)dan Novak Djokovic (24 Grand Slam).

Nadal jarang berkompetisi dalam dua musim terakhir karena cedera dan mengatakan final Piala Davis bulan depan akan menandai perpisahannya dengan olahraga tersebut. Dia menjalani operasi pinggul pada 2023 dan hanya mengikuti dua dari delapan turnamen besar terakhir.

“Kenyataannya adalah tahun-tahun ini merupakan tahun-tahun yang sulit, terutama pada dua tahun terakhir ini. Saya rasa saya tidak bisa bermain tanpa batasan,” kata Nadal. 

Nadal mengatakan pensiun dari olahraga yang sangat dicintainya ini jelas merupakan keputusan yang sulit. Dia mengambil keputusan itu setelah mempertimbangkannya membutuhkan waktu lama. Namun. dia akhirnya memutuskan untuk pensiun dari tenis karena dalam hidup ini, segala sesuatu memiliki awal dan akhir.

Nadal dikenal karena gaya permainan fisik yang seolah tak kenal lelah. Setiap poin dia kejar seolah-olah itu adalah poin terakhirnya. Nadal juga berlari cepat dan meluncur ke tempatnya untuk melakukan pukulan forehand kiri yang memantul tinggi.

Gaya ini menjadikannya salah satu pemain terhebat dalam permainan ini. Dia juga dikenal sebagai king of clay atau raja lapangan tanah liat. Rekornya dalam 14 French Open lebih banyak daripada siapa pun. Dominasinya di dunia tenis juga ditandai dengan adanya patung Nadal yang berdiri di dekat pintu masuk utama lapangan Roland Garros dan di bawah bayangan. stadion utamanya, Court Philippe Chatrier.

Namun, dia tersingkir pada putaran pertama French Open tahun ini setelah kalah dua set langsung dari runner-up Alexander Zverev. Nadal kembali ke lokasi itu di barat daya Paris untuk Olimpiade Paris 2024 lalu. Saat itu, dia kalah oleh rival lamanya Djokovic pada putaran kedua tunggal dan mencapai perempat final ganda putra bersama Carlos Alcaraz.

Nadal belum pernah bermain lagi sejak itu. Perpisahannya juga akan terjadi saat mewakili Spanyol, di Malaga di Piala Davis. Selain kemenangannya di French Open, dia menyabet empat trofi di US Open dan masing-masing dua trofi di Wimbledon dan Australian Open, memberinya karier di Grand Slam.

“Saya pikir ini saat yang tepat untuk mengakhiri karier yang telah panjang dan jauh lebih sukses dari yang pernah saya bayangkan,” kata Nadal. Sepasang gelar besar terakhirnya diraih pada 2022, di Melbourne pada Januari dan di Paris pada Juni, mendorongnya melampaui Federer, yang memegang rekor 20 gelar Grand Slam putra ketika ia mengumumkan pensiun pada usia 41 tahun. Pada 2022, Federer bermitra dengan Nadal dalam pertandingan ganda di Piala Laver.