Pastikan Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Kemenkeu Tunggu Putusan Pengadilan

Koranradarseluma.net - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengonfirmasi bahwa pembayaran ganti rugi atas tanah milik Nasrullah, yang lebih dikenal sebagai Mat Solar dalam serial Bajaj Bajuri, akan dilakukan setelah putusan pengadilan terkait kasus konsinyasi keluar. Tanah milik Mat Solar digusur untuk proyek Jalan Tol Serpong-Cinere.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kemenkeu, Rustanto, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, menjelaskan bahwa tanah milik Mat Solar termasuk dalam kategori kasus konsinyasi.

Konsinyasi adalah mekanisme ganti rugi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Apabila negosiasi antara pemerintah dan pemilik tanah tidak mencapai kesepakatan, pemerintah dapat menitipkan dana ganti rugi tersebut di pengadilan. Dana ini disimpan dalam bentuk konsinyasi guna memastikan proyek tidak tertunda.

Kasus konsinyasi ini telah berlangsung sejak 2019, dan Kemenkeu masih menunggu keputusan pengadilan untuk melanjutkan pembayaran ganti rugi.

“Dalam kasus konsinyasi, kami harus menunggu putusan dari pengadilan. Setelah keputusan tersebut keluar, pembayaran ganti rugi akan segera dilakukan,” kata Rustanto, dikutip dari Antara.

Rustanto menambahkan bahwa proses pembebasan lahan untuk Tol Serpong-Cinere hampir selesai, dengan progres mencapai 99,92%.

Tol Serpong-Cinere memiliki empat gerbang utama, yaitu Gerbang Tol Pamulang, Serpong 5, Serpong 6, dan Serpong 7. Jalan tol ini membentang sepanjang 10,14 km dan melintasi wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten. Wilayah ini didominasi oleh sektor jasa, industri, serta kawasan perumahan, sehingga menjadikan Cinere sebagai pilihan transportasi industri yang strategis.

Sebelumnya, kabar mengenai ganti rugi yang belum dibayarkan kembali mencuat setelah anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, yang juga merupakan rekan main Mat Solar di Bajaj Bajuri, mengunggah video saat menjenguk Mat Solar yang tengah sakit stroke. Dalam video tersebut, Rieke mempertanyakan mengapa proses ganti rugi tanah yang digunakan untuk proyek Tol Serpong-Cinere belum selesai, meskipun kasus ini telah berjalan sejak 2019.

Saat itu Rieke Diah Pitaloka mendengar langsung dari anak Mat Solar, Idham Aulia tentang biaya penggantian tanah yang telah digusur untuk pembangunan jalan tol. Diketahui rumah Mat Solar berdampingan dengan jalan tol Cinere-Serpong yang sudah beroperasi sejak 2021.

Menurut pengakuan keluarga Mat Solar hingga kini belum ada biaya penggantian yang diberikan kepada keluarga komedian kelahiran 4 Desember 1962 itu.

"Lumayan sebenarnya untuk biaya berobat bapak," harap Idham Aulia dikutip dari akun Instagram Rieke Diah Pitaloka, Mingggu (6/10/2024).