Hindarkan Pedagang PTM Kutau dari Rentenir

Reporter: Muchtar Ilyas |

Editor: Zeni Sesnita |

Jumat , 04 Oct 2024 - 11:17

Pedagang PTM Kutau saat berada di bangunan baru--

hindarkan pedagang ptm kutau dari rentenir                              
 
koranradarseluma.net - tusani(49) pengelola pasar tradisional modern (ptm) kutau bengkulu selatan (bs),mengatakan saat ini sudah ada pihak perbankan yang melakukan kerja sama, yaitu bank syariah indonesia (bsi). adapun tujuan dari menggandeng pihak perbankan tersebut untuk adanya dukungan modal bagi para pedagang.
baca juga:putusan sengketa reskan dan ku bs pilkada 5 oktober
 
 
"jumlah keseluruhan pedagang yang ada di ptm kutau sebanyak 450 orang yang dikhawatirkan meminta bantuan modal dari pihak rentenir. sehingga dengan menghadirkan pihak perbankan akan menjadi salah satu solusi terbaik dalam menjawab keluhan pedagang yang membutuhkan bantuan modal.
baca juga:pembaruan operasional dan keuangan q3 2024
 
 
selain sudah ada satu perbankan yang telah siap memberikan pelayan kepada para pedagang. dalam waktu dekat juga akan membentuk koperasi yang anggotanya adalah para pedagang di ptm kutau itu sendiri,"ungkap tusani.
 
tusani mengatakan meskipun bsi sudah hadir di ptm kutau dan dalam waktu dekat akan dibentuk koperasi.  ptm kutau juga masih membuka kesempatan yang luas bagi pihak perbankan lainnya yang ingin bekerjasama dengan pihak pengelola ptm kutau."kami masih membuka kesempatan kepada pihak perbankan untuk melakukan kerjasama di ptm kutau. hal ini untuk mencegah adanya pedagang yang terjerat pinjaman rentenir,"ucap tusani.
 
tusani juga mengungkapkan pedagang terjerat rentenir dibiarkan saja, khawatirnya putaran ekonomi melemah hingga berimbas pada macetnya penyediaan barang di tingkat pedagang. sebab pinjaman yang diberikan kepada pedagang melalui jasa rentenir rawan terjadi masalah baru bagi pedagang itu sendiri.
 
"faktor yang membuat para pedagang ptm kutau banyak terjerat rentenir karena belum terbentuknya organisasi ikatan para pedagang. sehingga, saat pedagang membutuhkan tambahan modal untuk menambah barang, mereka kesulitan mendapatkan relasi di luar,"gumam tusani.
 
ia menambahkan bahwa tidak adanya wadah perkumpulan pedagang membuat status mereka sulit diakui karena tidak adanya perwakilan secara formal."dengan adanya kerja sama dengan perbankan akan memunculkan inovasi baru dibidang transaksi keuangan antar pedagang dan pembeli. bahkan transaksi digital dapat dikedepankan melalui kerja sama,"pungkas tusani.(yes)

Tag

# pedagang ptm kutau

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 19 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan