Survei Indikator: Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi Umum Era Jokowi Tinggi
Transportasi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan indeks kepuasan pengguna transportasi umum era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) masuk kategori tinggi.
Berdasarkan hasil survei tersebut, indeks kepuasan pengguna transportasi umum era Jokowi berada di angka 3,962 dari skala penilaian 1 hingga 5.
Indikator Politik membagi indeks kepuasan pengguna transportasi umum dalam lima kategori, yakni skala 1-1,8 berarti sangat rendah, skala 1,8-2,6 berarti kategori rendah, skala 2,6-3,4 berarti kategori moderat, skala 3,4-4,2 berarti kategori tinggi, dan skala lebih dari 4,2 berarti kategori sangat tinggi.
"Secara total, indeks kepuasan pengguna transportasi umum adalah 3,962 atau berada di kategori tinggi. Indeks tertinggi di aspek Keterandalan atau transportasi umum membantu menyelesaikan urusan warga dengan skor indeks 4,193.
Sedangkan yang terendah adalah aspek jumlah armada dengan skor 3,704," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring bertajuk "Evaluasi Publik atas Kinerja Sektor Transportasi Umum dan Perhubungan Pemerintahan Jokowi", Rabu (2/10/2024).
Burhanuddin mengatakan, skor total kepuasan pengguna transportasi umum relatif lebih tinggi di Indonesia Barat, yakni 3,972. Disusul oleh Indonesia Tengah dengan skor 3,943 dan terakhir Indonesia Timur dengan skor 3,759.
"Artinya, Indonesia Timur masih relatif tertinggal dalam pembangunan transportasi umum. Wilayah lain sudah memiliki indeks yang tinggi, tetapi masih bisa ditingkatkan," ungkap Burhanuddin.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan di ketiga zona tersebut, jumlah armada dan ketepatan waktu pada umumnya relatif lebih kurang memuaskan dibandingkan aspek kepuasan lain. Di Indonesia Tengah, aspek lain yang masih lebih rendah kepuasannya adalah Keterjangkauan Harga.
"Sedangkan di Indonesia Timur, kepuasan juga masih di bawah untuk aspek kesesuaian rute, kenyamanan, keamanan dan keselamatan, serta keterjangkauan harga," pungkas Burhanuddin.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 30 Agustus-6 September 2024 terhadap seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dan tambahan sampel di wilayah Jabodetabek sebanyak 400.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar ą2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.