Radar Seluma.Bacakoran,co

Ada Warga Tak Lagi Dapat Beras, Lurah Dermayu: Ada Perubahan Data

Bantuan beras--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Warga Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan yang bernama Iwan mempertanyakan kenapa istrinya yang bernama Sunarsih tidak lagi mendapatkan bantuan beras 10 kg bantuan dari Kemensos yang disalurkan setiap bulan. Padahal menurutnya selama ini nama istrinya dapat terus.

Dijelaskannya pertama nama yang dapat masuk digrup RT, data disampaikan semalam, Rabu (2/10) nama istrinya masih ada dan terdata, dan pagi ini, Rabu (3/10) istrinya mendatangi kantor lurah untuk mengambil bantuan beras, akan tetapi atas nama Sunarsih sudah ada yang mengambil, dan dirinya mempertanyakan kenapa nama istrinya tidak dapat, seharusnya ada pemberitahuan namun sebelum ingin mengambil bantuan beras tersebut nama istrinya tidak ada lagi.

" Nama istri saya selama ini dapat, dan juga pemberitahuan digrup WhatsApp RT nama istri saya ada, namun saat mau ambil di kantor Lurah, ada yang berbisik nama Sunarsih sudah ada yang mengambil, lalu istri saya mempertanyakan kepada kelurahan, namun pemberitahuan bahwa nama istri saya tidak dapat baru pagi tadi " jelas Iwan.

Sementara itu, Lurah Dermayu Kecamatan Air Periukan, Amran memberikan keterangan bahwa hal tersebut hanya kesalahpahaman, ternyata namanya memang tidak masuk untuk bantuan beras di bulan ini, terkait pesan digrup RT tersebut memang dirinya yang mengetik ternyata memang namanya tidak dapat lagi untuk bulan ini.

Dijelaskannya lagi bahwa ia telah menjelaskan kepada pihak yang bersangkutan bahwa untuk bulan ini tidak dapat lagi bantuan beras.

" Saya yang mengirim ke RT terkait data tersebut, akan tetapi setelah dicek data tersebut ada kesalahan. Memang ada beberapa nama saya hapus karena salah tulis namanya memang tidak dapat untuk bulan ini, saya perbaiki lalu saya kirim lagi pagi tadi" jelas Amran.

Dirinya membenarkan, atas nama Sunarsih datang ke Kantor lurah dan mempertanyakan mengapa namanya hilang, namun dijelaskannya bahwa tidak ada namanya bukan karena disengaja, karena ada nama baru penerima, sedangkan penerima bantuan ini harus menggunakan barcode.

Lurah juga menyampaikan pihaknya hanya menerima data, namun kalau bulan depan keluar lagi akan dibagikan.

" Total penerima bantuan sebanyak 62 orang, namun kalau tidak salah ada sekitar 4 nama yang diganti baru. Terkadang nama penerima yang kami terima hilang, yang jelas nama penerima bantuan sesuai dengan barcode" ungkapnya.

Saat ini, pihaknya tidak ingin memberikan beras kepada penerima melalui perwakilan, kini pihaknya menekankan penerima langsung yang mengambil beras agar tidak terjadi permasalahan serupa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan