Napoli Pimpin Klasemen Liga Italia, Conte: Kompetisi Masih Panjang
Conte--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Pelatih Napoli Antonio Conte menepis pembicaraan soal tim asuhannya menjadi juara Serie A setelah klub dari selatan Italia itu kembali ke puncak klasemen seusai menundukkan Monza 2-0, Senin (30/9/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli meraih poin maksimal berkat gol yang dilesakkan Matteo Politano pada menit ke-22 dan Khvicha Kvaratskhelia (33).
Berkat kemenangan keempat dari enam pertandingan ini, Napoli pun kembali ke puncak klasemen dengan raihan 13 poin dari enam pertandingan. Sementara Monza menempati posisi ke-19 dengan koleksi tiga poin.
Posisi sebagai pemimpin klasemen ini memicu pembicaraan tentang kemungkinan Napoli kembali menyabet scudetto seperti musim 2022/23. Namun, Conte menepisnya. Menurutnya, kompetisi masih jauh dari selesai dan persaingan di papan atas pun sangat ketat.
Napoli kini hanya unggul satu poin dibanding penghuni posisi kedua Juventus. Di bawah klub berjuluk Bianconeri itu terdapat AC Milan, Inter, dan Torino yang semuanya telah mengumpulkan 11 poin.
Posisi ke-10 musim lalu di Serie A membuat Napoli tidak bermain di level Eropa kali ini. Menurutnya, terdapat kelebihan dan kekurangan dari hal ini pada Napoli.
“Saya selalu bilang ada keuntungannya kami bisa berlatih seminggu penuh, tetapi kelemahannya adalah skuad kami tidak sekompetitif mereka yang bermain di Eropa,” kata Conte yang terlihat kesal kepada DAZN.
Menurut mantan pelatih Juventus itu, Napoli berusaha untuk mewujudkan mimpi menjadi juara. Namun, dirinya juga harus melihat kenyataan.
"Kami harus mengeluarkan keringat dari pertandingan demi pertandingan, seperti yang kami lakukan hari ini. Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan poin tersebut, “ kata eks pelatih Chelsea tersebut.
Belum genap tiga bulan Presiden Aurelio De Laurentis bicara soal rekonstruksi total skuad. Napoli kehilangan 14 pemain dan mendatangkan tujuh pemain. Mereka juga kehilangan pemain seperti, Victor Osimhen dan Piotr Zielinski.
Conte menyadari tuntutan kepada dirinya selalu tinggi apalagi karena sukses membawa Juventus dan Inter juara setelah sempat terpuruk.
“Saya mempunyai cukup pengalaman untuk mengatakan bahwa kami harus tetap membumi karena terkadang saya mendengar hal-hal yang dikatakan oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman memenangi gelar dan tidak tahu apa yang mereka bicarakan," ungkap pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Conte juga mengungkapkan, target dirinya adalah membuat Napoli kembali kompetitif, tidak seperti musim lalu ketika berada di peringkat 10 dan terpaut 40 poin dari Inter. "Itu adalah peringatan saya kepada semua orang di Napoli,” paparnya.