Hasil Survei LSI, Denny JA Sebut Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi, Kantongi Rapor Biru
Jokowi--BTV
Koranradarseluma.net - Menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan penilaian kinerja presiden yang mencakup bidang ekonomi, sosial, politik, dan hukum selama periode 2014 hingga 2024.
Hasil survei menunjukkan Presiden Jokowi mengantongi rapor biru di bidang kebebasan ekonomi.
Berdasarkan enam indeks dan satu indikator dari lembaga kredibel internasional, kajian LSI Denny JA mengindikasikan era kepemimpinan Jokowi berhasil di sektor ekonomi-sosial, namun gagal di bidang hukum dan demokrasi. Selama masa jabatannya, Jokowi meraih tiga rapor biru dan tiga indeks lainnya menunjukkan rapor netral.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, rapor biru Jokowi diperoleh dari tiga aspek, yakni produk domestik bruto, indeks kebebasan ekonomi, dan indeks kemajuan sosial.
"Kini kita berada di penghujung masa jabatan Pak Jokowi, dan penting untuk menilai kinerjanya sebagai pelajaran bagi presiden selanjutnya dan bangsa Indonesia," ujar Ardian, Selasa (24/9/2024).
Namun, Jokowi mendapatkan satu rapor merah di bidang demokrasi, dengan skor turun dari 6,95 pada 2014 menjadi 6,53 poin di 2023. Ranking demokrasi Indonesia mengalami penurunan dari 49 menjadi 56 dalam kurun waktu yang sama.
Tiga rapor netral yang diterima Jokowi mencakup indeks persepsi korupsi, indeks kebebasan pers, dan indeks kebahagiaan warga.
LSI Denny JA memastikan penilaian ini didasarkan pada data indeks dan indikator dari lembaga internasional terpercaya, seperti World Bank, Heritage Foundation, Social Progress Imperative, Transparency International, serta lembaga PBB dan Gallup Poll.