DPR, Minta Undip Kooperatif, dalam Pengusutan Kematian Dokter Aulia
Undip--radarseluma.bacakoran.co
Terpisah, Nuzmatun Malinah, ibunda dokter Aulia Risma mengatakan memang ada pungutan atau dugaan pemerasan yang dialami Aulia selama menempuh pendidikan di PPDS Undip. Bahkan, beberapa pungutan liar itu masih terjadi sesaat sebelum korban meninggal dunia.
Nuzmatun memerinci, dana iuran yang dikeluarkan sekitar Rp 225 juta selama dokter Aulia menjalani PPDS di RSUP Dr Kariadi. Ia menegaskan, iuran itu ada bukti bukti transaksi, yang kini telah sudah diserahkan ke Polda Jateng.
"Rekening koran bukti transfer iuran sudah kita serahkan ke Polda Jateng. Dana itu juga berasal dari saya selaku ibu yang mengirim ke almarhumah. Uang itu untuk kebutuhan angkatan dan lainnya. Pada semester pertama juga ada untuk senior dan sisanya untuk angkatan," paparnya di Semarang pada Rabu (18/9/2024).