Radar Seluma.Bacakoran,co

Masjid Agung Al-Falah, Masjid Seribu Tiang

Masjid seribu tiang--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Masjid Agung Al-Falah dijuluki sebagai masjid 'Seribu Tiang' lantaran memiliki tiang yang sangat banyak untuk ukuran sebuah masjid.

Konon, pemberian nama ‘Masjid Seribu Tiang’ disematkan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat mengunjungi masjid tersebut. 

Masjid Masjid Agung Al-Falah Jambi memang tidak memiliki tiang hingga seribu. Tiang di masjid ini hanya 288 buah. Dijuluki Masjid Seribu Tiang karena banyaknya tiang, jadi orang beranggapan ada seribu tiang.

Masjid ini dibangun pada tahun 1971 dan baru selesai sembilan tahun kemudian, yakni pada 1980. Bangunannya memang hanya seperti sebuah pendopo terbuka dengan banyak tiang penyangga dan satu kubah besar di atasnya, dan dibangun lengkap dengan kubah besar dan menara menjulang tinggi itu keseluruhan bangunannya menggunakan material beton.

Bentuk pertama merupakan tiang-tiang lansing bewarna putih dengan tiga sulur ke atas menyanggah sekeliling atap masjid sebelah luar.

Bentuk tiang kedua berupa tiang-tiang silinder berbalut tembaga menopang struktur kubah di area tengah bangunan masjid. Untuk penggunaan material tembaga untuk menutup tiang-tiang silinder ini, untuk memberikan kesan antik namun megah pada desain interior Masjid Al-Falah.

Yang dirancang sebagai bangunan terbuka tanpa pintu dan jendela sejalan dengan nama masjid ini. Al-Falah dalam bahasa arab bila diterjemalh ke bahasa Indonesia artinya kemenangan. Masjid Al-Falah

sebagai salah satu destinasi wisata religi, masjid seribu tiang ini banyak dikunjungi warga meski di siang hari yang cukup menyengat ini

Tag
Share